Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh Majas Ironi

Destiara Anggita Putri
19 September 2023, 13:11
Contoh Majas Ironi
Unsplash
Ilustrasi, contoh majas ironi.

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat menengah, para siswa akan mempelajari majas yang biasanya digunakan untuk menegaskan atau membuat kesan sesuatu menjadi semakin kuat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyampaikannya dengan yang lain. Majas memiliki dua bentuk, yaitu lisan dan tulisan.

Majas dapat berbentuk lisan saat majas tersebut diucapkan secara lisan dengan mulut. Sementara itu, majas tulisan merupakan majas yang terdapat dalam karya fiksi seperti cerpen, puisi, ataupun sajak.

Secara umum, majas dibagi menjadi empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Majas sindiran sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya, adalah majas ironi yang sering digunakan untuk mengungkapkan atau menyampaikan sindiran secara halus.

Contoh Majas Simile
Contoh Majas Ironi (Unsplash)

Pengertian Majas Ironi

Majas ironi memiliki berbagai macam definisi. Dilansir dari KBBI, ironi adalah majas yang menyatakan makna saling bertentangan dengan makna sesungguhnya, misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya. 

Sementara itu, dikutip dari buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap karya Ainia Prihantini, majas ironi adalah sindiran halus berupa pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya.

Majas ini digunakan untuk mengungkapkan atau menyampaikan sindiran secara halus.

Dalam percakapan sehari-hari, majas ini digunakan saat seseorang sedang marah, tetapi tidak ingin si lawan bicara menanggapi makna yang ingin disampaikan dengan emosi berlebihan.

Dibandingkan dengan majas sindiran lainnya, majas ironi masih terdengar manis, meskipun sebenarnya memiliki maksud yang kasar.

Ciri-ciri Majas Ironi

Selain sebagai kritik maupun sindiran untuk suatu hal yang tidak seperti kenyataan, majas ironi juga memiliki ciri-ciri lain, yaitu:

1. Penyampaian Makna yang Bertentangan

Pernyataan yang disampaikan dalam majas ironi sebenarnya bertentangan dengan apa yang dimaksudkan atau situasi yang terjadi.

Misalnya, ketika seseorang mengatakan, “Bagus sekali cuaca hari ini” – namun kenyataan yang terjadi adalah cuaca sedang hujan.

Atau ketika seseorang mengungkapkan, “Pandai sekali kamu, sehingga nilai di raport merah semua”, di mana hal ini dimaksudkan bahwa orang tersebut kurang pintar karena memiliki nilai yang jelek.

Maka dari itu, dengan menggunakan ironi, penulis atau pembicara dapat menyoroti perbedaan antara harapan dan kenyataan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement