Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Contohnya
Surat lamaran kerja diperlukan bagi calon pegawai yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, menarik mengetahui cara membuat surat lamaran kerja.
Surat lamaran kerja adalah surat permohonan yang merupakan surat resmi untuk bekerja di suatu perusahaan atau lembaga. Surat ini kerap diberikan lampiran beberapa dokumen seperti identitas pelamar yakni fotokopi KTP, Ijazah, dan lain sebagainya.
Sebagai dokumen resmi, bahasa yang digunakan pun sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Surat lamaran kerja diberikan kepada perusahaan baik secara langsung atau melalui email. Untuk mengetahui rincian mengenai surat lamaran kerja, simak uraian berikut.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
Sebelum membuat surat lamaran kerja, siapkan terlebih dahulu dokumen penunjang lainnya. Dokumen penunjang tersebut yakni Ijazah, Akta, KTP, KK (kartu keluarga), dan lain sebagainya. Selanjutnya, simak langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Tujuan Penulisan
Cara membuat surat lamaran kerja yang pertama adalah menyusun tujuan penulisan. Tujuan tersebut yakni lamaran sebagai jabatan tertentu pada sebuah perusahaan.
2. Salam Pembuka dan Pengantar
Buat salam pembuka dan juga pengantar di awal surat. Kata-kata tersebut yakni: “Dengan hormat”, “Selamat pagi’, dan lain sebagainya. Kemudian jelaskan informasi lowongan pekerjaan dan sumbernya.
3. Data Diri
Cara membuat surat lamaran kerja berikutnya adalah menyajikan data diri. Data diri tersebut berupa nama lengkap, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat dan tanggal lahir, alamat email, nomor HP, dan lain sebagainya.
Pastikan data diri sesuai dengan dokumen resmi seperti KTP, KK, Ijazah, dan Akta Kelahiran. Hal ini penting agar informasi dapat dipercaya dan data diri dapat divalidasi untuk kebutuhan lainnya.
4. Pengalaman Kerja
Selanjutnya, jelaskan terkait pengalaman kerja dan kemampuan. Hal ini dapat menjadi bagian yang meyakinkan perusahaan untuk menerima pelamar.
Sampaikan jangka waktu pelamar menggeluti bidang itu. Sampaikan pula prestasi yang dimiliki pelamar selama menggeluti jabatan tersebut di perusahaan berikutnya.
Jika belum pernah bekerja, maka sampaikan kegiatan organisasi yang disampaikan di kampus. Kemudian jelaskan pula prestasi yang berkaitan dengan bidang tersebut.
5. Penutup
Setelah itu adalah bagian penutup. Bagian ini pada umumnya berisi terkait harapan calon pelamar kerja agar dipertimbangkan sebagai calon karyawan. Selain itu, sampaikan pula salam penutup.
6. Pastikan Kebenaran Informasi
Cara membuat surat lamaran kerja yang terakhir yakni memastikan kembali kebenaran isi surat. Kebenaran tersebut meliputi alamat tujuan pengiriman surat, perusahaan yang dituju, jabatan yang dilamar, identitas pelamar, dan lain sebagainya.
