12 Contoh Puisi untuk Hari Ibu yang Mengandung Makna Mendalam

Anggi Mardiana
21 Desember 2023, 15:55
Puisi untuk Hari Ibu
Pexels
Puisi untuk Hari Ibu

Hari Ibu adalah hari yang spesial untuk mengucapkan terima kasih kepada ibu. Ibu adalah sosok yang penuh kasih sayang, pengorbanan, dan perjuangan. Mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak dan keluarga mereka. 

Puisi untuk Hari Ibu singkat merupakan ungkapan cinta dan terima kasih kepada sosok yang sudah melahirkan kita ke dunia. Puisi memiliki kemampuan untuk mengungkapkan emosi dengan kata-kata yang indah dan dalam.

Tidak hanya mengucapkan terima kasih dan memberikan hadiah, kita bisa memberikan puisi untuk ibu sebagai bentuk rasa sayang dan apresiasi. Dengan puisi singkat yang penuh makna bisa jadi cara untuk mengungkapkan perasaan syukur atas kehadiran ibu dalam kehidupan kita.

Berikut adalah 12 contoh puisi untuk Hari Ibu yang mengandung  makna mendalam yang dapat Anda jadikan inspirasi atau referensi:

 

Contoh Puisi untuk Hari Ibu

Quotes Hari Ibu NasionalPuisi untuk Hari Ibu (Pexels)

Puisi untuk Hari Ibu tidak perlu langsung dibacakan karena bisa juga dikirimkan melalui pesan atau disematkan dalam kado. Berikut contoh puisi Hari Ibu yang mungkin bisa dijadikan inspirasi:

1. Ibu Terkasih

Ibu terkasih bagai bunga dalam taman hati.
Setiap senyummu bagai mentari pagi.
Engkau pelita dalam gelap malam.
Ibu, terima kasih, selalu ada untuk kami.

2. Peluk Mesra Ibu

Pelukmu seperti hangatnya mentari.
Meresapi hati, menyirami budi.
Terima kasih untuk cintamu yang tiada tara.
Ibu, engkaulah bintang dalam malam sejara.

3. Doa untuk Ibu

Doaku untukmu.
Ibu tercinta, semoga bahagia selalu menaungi.
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa.
Terima kasih Ibu, cintamu abadi.

4. Jejak Kasih Ibu

Jejak langkahmu Ibu, bagaikan petunjuk hidup.
Kau bimbing kami, lewati lebat badai.
Terima kasih Ibu, besar jasamu takkan pernah bisa terbalas.
Cinta kasihmu, abadi di dalam hati.

5. Surga Di Pelukan Ibu

Pelukanmu Ibu, surga di dunia.
Penuh cinta dan doa yang tulus.
Engkaulah pahlawan tanpa sayap.
Terima kasih Ibu atas segalanya.

6. Malaikatku

Malaikat yang cerah dan indah itu adalah Ibu.
Datang ke kehidupanku dengan ketenangan.
Ibu membawa kebahagiaan.
Aku memujiMu, aku mencintaiMu.

Aku ingin berada dalam dekapMu selamanya.
Hai malaikatku yang cerah dan indah.
Mohon pertahankan keajaibanMu itu untuk diriku selalu.

7. Maafkan Aku Ibu

Aku merupakan orang yang membentuk impian.
Menginginkan kepergian dari kesunyian.
Yang terhanyut oleh rasa gelisah.
Dan tenggelam dalam rasa bersalah.

Ibu, kau adalah matahariku.
Terang di tengah kegelapanku.
Kau membimbingku melalui jalur yang berliku.
Yang dipenuhi dengan batu.

Kata-katamu seperti kamus kehidupanku.
Aku mencari perlindungan di bawah doamu.
Memohon pengampunan darimu.

Aku bersyukur memiliki dirimu, Ibu.
Karena kau adalah sinar kehidupanku.
Kunci kesuksesanku ada padamu.
Ibu, maafkanlah aku.

8. Ibu Matahariku

Ibu.
Tanpamu, takkan ada kelahiranku.
Tanpamu, takkan ku lihat dunia ini.
Tanpamu, aku takkan sebesar dan sekuat ini.

Ibu.
Engkau malaikatku.
Engkau pahlawanku.
dan kau matahariku.

Ibu.
Aku tak tahu harus mengungkapkan dengan kata-kata.
Terima kasih itu takkan pernah cukup
Membahagiakanmu itu takkan pernah cukup.
Aku sangat mencintaimu, Ibu.

9. Aku Sayang Ibu

Senyum Ibu mampu menyinari setiap saat.
Pelukan Ibu membawa kebahagiaan dalam hati kita.
Cinta Ibu akan terus hidup bersama kita selamanya.
Dan menyentuh kehidupan kita dengan nilai yang tak ternilai.

Nilai-nilai yang Ibu ajarkan.
Pengorbanan yang Ibu lakukan.
Dan cinta luar biasa yang Ibu tunjukkan.
Semuanya telah mengisi kehidupanku.
Dalam berbagai cara yang tak terhitung.
Aku mencintaimu, Ibu!

10. Ibu Bahagia Selalu

Dengan tulisan ini, aku ingin menyampaikan.
Khususnya di hari istimewa ini.
Semoga Ibu merasakan kebahagiaan.
Ibu akan selalu menjadi yang terutama.
Ibu menanamkan cinta di setiap hati.
Melalui tindakan-tindakan manis yang telah Ibu lakukan.
Bahagia selalu, Ibu.

11. Aku Bahagia, Ibu adalah Ibuku

Aku gembira memilikimu, Ibu.
Karena Ibu telah merawatku dengan penuh kebaikan.
Ibu menyayangiku dan Ibu meluapkannya.
Aku sungguh bersyukur dan bahagia.

Aku sangat mencintaimu.
Di hari Ibu ini yang spesial.
Terima kasih atas semua pengorbanan yang Ibu lakukan untukku.
Selamat Hari Ibu!

12. Bunda, Cintaku

Senyummu menyinari setiap detik.
Pelukanmu membawa sukacita sepanjang hari.
Kasih sayangmu akan selalu bersama selamanya.
Dan menyentuh hidupku dengan cara yang berharga.

Nilai-nilai yang kau ajarkan.
Asuhan yang kau berikan.
Serta cinta yang indah yang kau tunjukkan.
Semuanya telah memperkaya hidupku.
Terima kasih Ibu.

Ciri-ciri Puisi

Cara Membuat Puisi
Ciri-ciri Puisi (Unsplash)

Setelah mengetahui contoh puisi untuk Hari Ibu singkat, ketahui juga ciri-ciri puisi. Brerikut di antaranya:

1. Keindahan Bahasa Puisi

Memanfaatkan bahasa dengan gaya yang khas. Pemilihan kata-kata yang indah dan kreatif membantu menciptakan gambaran yang kuat dan menarik bagi pembaca.

2. Ritme dan Irama Puisi

Memiliki ritme dan irama yang khas. Pengulangan bunyi dan pola irama memberikan keselarasan dan kekuatan pada puisi, menciptakan alur yang membangkitkan perasaan.

3. Kekompakan dan Efisiensi Puisi

Sering menggunakan kata-kata yang padat dan efisien untuk menyampaikan makna yang mendalam. Puisi mampu mengemas banyak makna dan emosi dalam jumlah kata yang terbatas.

Jenis-jenis Puisi

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan ditulis oleh Moh. Shodiuddin Shofi, M.Pd., puisi dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk utama, yaitu puisi lama dan puisi baru (modern). Berikut jenis-jenis puisi:

1. Puisi Lama

Puisi lama adalah jenis puisi yang terikat oleh berbagai aturan seperti jumlah baris dalam setiap bait dan jumlah suku kata dalam setiap baris. Beberapa contoh jenis puisi lama meliputi mantra, pantun berikat, talibun, pantun kilat (karmina) gurindam dan syair.

2. Puisi Baru

Sebaliknya, puisi batru tidak lagi terikat oleh aturan sehingga bentuknya lebih bebas, baik dalam hal jumlah baris, suku kata maupun rima. Contoh jenis puisi baru antara lain satir, puisi kritik sosial, ode, elegi, serenade dan masih banyak lagi.

Puisi untuk Hari Ibu singkat menyiratkan ungkapan cinta, terima kasih dan penghargaan kepada ibu. Puisi tersebut menjadi medium yang indah untuk menggambarkan kehadiran dan peran ibu dalam kehidupan serta sebagai bentuk penghormatan pada Hari Ibu.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...