UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Perluas Pangsa Pasar UMKM Minyak Telon

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi momentum bagi PT Habbie Bangun Aromatik untuk memamerkan Habbie, produk minyak telon aromatik. Tak hanya pameran, pada acara yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta Convention Center pada 7─10 Desember 2023 itu, produsen Habbie juga mengikuti business matching.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI. Kegiatan ini mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai US$81,3 juta atau Rp1,26 triliun.

CEO Habbie Bangun Aromatik Novita Anggraeni Novita mengatakan, sejak mengenal UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pihaknya mendapatkan jaringan dan pangsa pasar baru. “Kami baru ikut pada 2023,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/1).

Novita mengungkapkan, jika business matching berhasil dan ia mendapatkan pangsa pasar ekspor, maka hal utama yang ia butuhkan adalah pendampingan dari BRI terkait aspek legal.

Sejauh ini, hal pertama yang didapat Novita dari Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah edukasi melalui beberapa webinar tentang proses bisnis. Novita dan timnya pun belajar kembali soal bisnis berkelanjutan.

Hal penting lain yang telah didapat Novita dari acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah pendampingan soal bisnis. “Misalkan kalau masuk ke offline store, ritel, kita mau listing produk gimana sih caranya. Biasanya akan dilihat brand-nya apa, jualan ke mana, jual berapa, kasih margin berapa. Nah kadang kita tidak punya pengetahuan itu,” ungkapnya.

Habbie adalah hasil inovasi komposisi dasar minyak telon dengan minyak-minyak aromatik lainnya. Hal ini merupakan terobosan dalam produksi minyak telon, karena terjadi perpaduan antara minyak aromatik dengan obat tradisional. Habbie menggunakan bahan baku alami dari dalam negeri. 

Produk ini terdiri dari 30 set varian aroma, di antaranya flower series, tea series, cajuput oil vanilla series, dan cajuput oil saffron series. Habbie menjadi minyak telon dengan varian terbanyak di dunia. Selain dipasarkan secara daring melalui berbagai platform e-commerce, Habbie pun dipasarkan secara luring melalui baby shop atau specialty store.

Usaha yang dipimpin Novita kini telah menyerap 50 tenaga kerja, berkembang pesat dari yang awalnya didirikan oleh lima orang. “Alhamdulillah sejak 2019 Habbie terus berkembang. Meski demikian, kami tetap membutuhkan pendampingan dan pembinaan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah BRI untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah. Hal ini perseroan yang memanfaatkan peluang bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global.

“Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” jelasnya.