Sejarah Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan

Annisa Fianni Sisma
17 Februari 2024, 08:05
Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan
Pexels
Ilustrasi, wisata.
Button AI Summarize

Tanggal 17 Februari diperingati sebagai Hari Ketahanan Pariwisata Global atau Global Tourism Resilience Day. Pariwisata memiliki peran penting bagi setiap negara khususnya di bidang perekonomian.

Jika perekonomian suatu daerah semakin baik, maka masyarakat pun dapat hidup dengan lebih sejahtera. Oleh sebab itulah peringatan Hari Ketahanan Pariwisata Global menjadi penting.

Berkenaan dengan itu, menarik mengetahui makna ketahanan pariwisata dan peran pariwisata dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.

Sejarah Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan

Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan
Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan (Pexels)

Peringatan Hari Ketahanan Pariwisata Sedunia pada tanggal 17 Februari, yang diinisiasi oleh Majelis Umum melalui resolusi A/RES/77/269. Peringatan ini memiliki tujuan untuk menyoroti pentingnya mendorong pengembangan pariwisata yang tahan dari berbagai guncangan.

Peringatan ini juga menjadi panggilan kepada negara-negara anggota agar merumuskan strategi nasional untuk melakukan rehabilitasi setelah mengalami gangguan. Strategi tersebut melibatkan kerja sama antara sektor swasta dan publik serta diversifikasi kegiatan dan produk.

Bagi sejumlah negara yang masih berkembang, termasuk negara-negara yang berada pada tingkat perkembangan yang rendah, negara kepulauan kecil yang berkembang, negara-negara di benua Afrika, serta negara-negara berpendapatan menengah, sektor pariwisata memiliki peran signifikan. Peran tersebut yakni sebagai sumber pendapatan utama, penghasilan dalam mata uang asing, sumber pendapatan pajak, dan penyedia lapangan kerja.

Pariwisata dapat menjembatani koneksi antara manusia dan alam. Pariwisata berkelanjutan memiliki kapabilitas unik untuk mendorong tanggung jawab dan pelestarian lingkungan.

Pariwisata berkelanjutan atau ekowisata, adalah kegiatan lintas sektor yang memiliki potensi untuk berkontribusi pada tiga aspek pembangunan berkelanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui upayanya, pariwisata dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat kemiskinan, menciptakan lapangan kerja yang produktif, dan menyediakan pekerjaan yang layak bagi semua orang.

Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan
Hari Ketahanan Pariwisata dan Makna Pariwisata Berkelanjutan (Pexels)

Pariwisata bisa berperan dalam mempercepat perubahan menuju pola konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan serta menggalakkan pemanfaatan sumber daya laut, laut, dan kelautan secara berkelanjutan. Selain itu, pariwisata berkelanjutan dapat mempromosikan budaya lokal, meningkatkan kualitas hidup, dan memberdayakan ekonomi perempuan, generasi muda, masyarakat adat, dan komunitas lokal.

Pariwisata dapat mendorong pembangunan pedesaan dan meningkatkan taraf kehidupan bagi penduduk pedesaan, termasuk petani kecil dan keluarga petani. Pemanfaatan pariwisata yang berkelanjutan dan tahan lama sebagai alat untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, membangun pembangunan sosial dan inklusi keuangan, mendukung formalisasi sektor informal, mendorong mobilisasi sumber daya domestik, melindungi lingkungan, serta memberantas kemiskinan dan kelaparan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement