Memahami Alasan Mengapa Manusia Harus Bertawakal

Annisa Fianni Sisma
9 Februari 2024, 13:00
Bertawakal
Unsplash
Bertawakal
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pertanyaan mengenai mengapa manusia harus bertawakal kerap muncul. Sebagai ciptaan Allah, manusia memiliki kemampuan untuk berusaha mencapai tujuan, tetapi akhir dari segala usaha tetaplah di tangan Allah SWT Yang Maha Kuasa.

Meskipun Allah SWT memiliki kendali atas takdir umat manusia, bukan berarti manusia harus menyerah tanpa melakukan usaha. Sebaliknya, manusia dapat berusaha dengan sungguh-sungguh.

Ada banyak petunjuk dalam agama yang membahas pentingnya memiliki sikap tawakal dalam kehidupan. Bahkan menerapkan sikap tawakal dapat membantu umat muslim meraih keberkahan yang membawa manfaat dalam kehidupan mereka. Berikut ini syarat tawakal, alasan mengapa manusia harus bertawakal hingga kapan seseorang harus bertawakal.

Syarat Tawakal

Doa Tawakal
Doa Tawakal (Pexels)

Menurut Abu Qasim al-Qusyairi, terdapat dua kondisi yang harus dipenuhi dalam menjalankan tawakal yakni:

1. Berkomitmen untuk Tawakal dalam Segala Situasi

Pertama, adalah memilih untuk bersandar sepenuhnya kepada Allah dalam segala situasi. Hal ini berarti tidak bergantung pada siapapun selain Allah, dan tidak meminta perlindungan kepada siapapun selain-Nya.

Al-Qusyairi menggunakan perumpamaan seorang bayi yang sepenuhnya bergantung pada kasih sayang dan perhatian ibunya untuk menjelaskan konsep ini. Ia menyatakan bahwa orang yang benar-benar berserah diri kepada Allah akan mendapat pahala, dan Allah akan mengabulkan doanya, membimbingnya melalui kehidupan, dan membawanya menuju kesuksesan.

2. Mematuhi Segala Perintah Allah SWT, Beribadah dengan Ikhlas, dan Menjauhi Larangan-Nya

Kedua, adalah untuk mematuhi segala perintah Allah, beribadah dengan ikhlas, dan menjauhi segala larangan-Nya. Al-Qusyairi menekankan bahwa orang yang berserah diri kepada Allah harus taat dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah. Ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tawakal.

Oleh karena itu, tawakal tidak hanya merupakan kata-kata yang diucapkan, tetapi juga harus menjadi landasan atau prinsip yang diamalkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan Mengapa Manusia Harus Bertawakal

Seseorang yang menempatkan tawakalnya kepada Allah akan mengalami kemudahan dan mendapatkan berbagai keistimewaan dalam kehidupannya. Salah satu dari keistimewaan tersebut adalah dijaminnya rezeki bagi mereka yang bertawakal kepada Allah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tawakal harus disertai dengan usaha maksimal. Keutamaan tawakal ini dijelaskan dalam ayat Alquran:

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah telah mengatur urusan-Nya dengan cukup sempurna. Sungguh, Allah telah menetapkan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 3)

Selain menjamin rezeki, tawakal juga berperan dalam melindungi seorang Muslim dari godaan setan. Hal ini sesuai dengan Alquran:

إِنَّهُۥ لَيْسَ لَهُۥ سُلْطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Artinya: "Sesungguhnya dia (setan) tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan mereka."

Perintah untuk bertawakal terdapat dalam surat Huud ayat 123 yang berbunyi:

وَلِلَّهِ غَيْبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ ٱلْأَمْرُ كُلُّهُۥ فَٱعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan kepunyaan Allah-lah segala yang gaib di langit dan di bumi. Dan kepada-Nya-lah kembali semua urusan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

Manusia harus bertawakal karena ini adalah ekspresi dari iman seorang Muslim kepada Allah sebagai penciptanya. Dalam Surat At-Taubah ayat 51, dinyatakan bahwa orang-orang yang beriman diwajibkan untuk bertawakal.

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Artinya: “Katakanlah, "Tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Dia adalah pelindung kami, dan hanya kepada Allahlah orang-orang yang beriman bertawakal."”

Kapan Seseorang Harus Bertawakal

Doa Tawakal
Doa Tawakal (Pexels)

Manusia harus bertawakal pada tiga hal utama: nasib, pertolongan, dan rezeki atau kebutuhan hidup. Bertawakal pada nasib berarti sepenuhnya mempercayai bahwa apa pun yang diperoleh manusia, baik banyak maupun sedikit, merupakan ketetapan dari Allah Yang Maha Bijaksana, dan kita harus menerimanya dengan lapang dada.

Sementara itu, bertawakal dalam mengharapkan pertolongan berarti memohon bantuan kepada Allah SWT. Sebagai Pencipta, Allah senantiasa memberikan pertolongan dari arah yang tidak terduga, oleh karena itu, seorang muslim wajib bersandar dan penuh keyakinan bahwa segala sesuatu datang dari pertolongan Allah SWT.

Manfaat Bertawakal

Ketika manusia bertawakal, ia akan mendapatkan sejumlah manfaat. Manfaat pertama dari bertawakal adalah bahwa rezekinya akan dilapangkan hingga ia menjadi kaya. Sebagaimana disampaikan oleh Umar bin Al-Khaththab:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Jika saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Dia akan menurunkan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikannya kepada burung yang pergi pagi-pagi sekali dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang,"

Manfaat lain dari bertawakal adalah mendapatkan akses ke surga tanpa dihisab, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW melalui riwayat dari Imran bin Hushain.

Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh puluh ribu dari umatku akan memasuki surga tanpa dihisab." Para sahabat bertanya, "Siapa mereka, Rasulullah?" Beliau menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan besi panas untuk menyembuhkan, tidak meminta diruqyah, dan bertawakal hanya kepada Allah SWT."

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...