Mencermati Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Annisa Fianni Sisma
9 Februari 2024, 11:35
Ideologi
Freepik
Ideologi
Button AI Summarize

Istilah ideologi berasal dari gabungan kata "oida" dan "logi" dalam bahasa Yunani. "Oida" berarti mengetahui atau melihat dengan pemahaman, sementara "logi" berarti pengetahuan.

Arti dari ideologi adalah pemahaman tentang gagasan-gagasan, ide-ide, atau ajaran-ajaran dasar. Ideologi juga dapat dijelaskan sebagai koleksi gagasan-gagasan, ide-ide, dan keyakinan yang sistematis dan menyeluruh, yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia.

Ideologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Untuk mengetahui penjelasan perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua pendekatan yang berbeda dalam memahami dan mengelola gagasan-gagasan politik, sosial, dan budaya. Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya.

1. Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka adalah konsep yang mengusung nilai-nilai seperti toleransi, pluralisme, kebebasan berpendapat, dan keterbukaan terhadap perbedaan. Ideologi ini memberikan ruang bagi beragam pandangan dan pendapat untuk diperdebatkan dan diakui dalam masyarakat. Ciri khas ideologi terbuka, adalah sebagai berikut:

  • Toleransi

    Ideologi terbuka mendorong toleransi terhadap perbedaan, baik itu perbedaan dalam pandangan politik, agama, budaya, atau identitas.

  • Kebebasan Berpendapat

    Ideologi terbuka meyakini bahwa kebebasan berpendapat adalah hak yang fundamental bagi setiap individu. Hal ini mencakup hak untuk mengungkapkan ide-ide, kritik, dan pendapat tanpa takut akan pembatasan atau penindasan.

  • Pluralisme

    Ideologi terbuka mengakui bahwa masyarakat terdiri dari beragam kelompok dan individu dengan kepentingan, nilai, dan identitas yang berbeda. Ideologi ini menghargai keberagaman tersebut sebagai kekayaan masyarakat.

  • Keterbukaan terhadap Perubahan

    Ideologi terbuka cenderung lebih fleksibel terhadap perubahan dan adaptasi terhadap dinamika sosial, politik, dan budaya. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan berubah sesuai dengan tuntutan zaman.

  • Partisipasi Publik

    Ideologi terbuka mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemilihan umum, debat publik, gerakan sosial, dan mekanisme partisipasi lainnya.

  • Pemerintahan Transparan

    Ideologi terbuka mengharapkan adanya transparansi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk akses publik terhadap informasi publik dan pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat.

  • Penghargaan terhadap Keanekaragaman Budaya

    Ideologi terbuka menghargai dan mempromosikan keanekaragaman budaya dalam masyarakat, termasuk pengakuan terhadap hak-hak minoritas dan kelompok-kelompok yang kurang beruntung.

    Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement