Manfaat Minyak Ikan, Ampuh Jaga Kesehatan Tulang
Buat ringkasan dengan AI
Minyak ikan merupakan suplemen dengan kandungan utama omega-3 yang dikenal baik untuk memaksimalkan kesehatan dan menunjang pertumbuhan. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk cairan atau sudah dibalut selaput kapsul.
Minyak ikan adalah sumber makanan asam lemak omega-3. Tubuh membutuhkan asam lemak omega-3 untuk banyak fungsi, mulai dari aktivitas otot hingga pertumbuhan sel.
Pada kesempatan ini, kami ingin membahas lebih lanjut tentang manfaat minyak ikan. Secara keseluruhan, bagus untuk kesehatan, berikut lengkapnya.
Manfaat Minyak Ikan
Berikut ini beberapa manfaat minyak ikan bagi kesehatan.
1. Bagus untuk Kesehatan Tulang
Manfaat minyak ikan yang pertama yaitu bagus untuk meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini mengacu pada kandungan omega-3 yang merupakan asam lemak.
Diketahui bahwa omega-3 diyakini dapat meningkatkan kekuatan tulang hingga meminimalisir risiko osteoporosis (tulang keropos). Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi minyak ikan.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat minyak ikan satu ini juga berasal dari kandungan omega-3 yang memiliki banyak kegunaan. Bagi kulit, minyak ikan dapat berperan sebagai antiradang.
Sifat antiradang pada obat atau nutrisi berguna untuk meredam inflamasi yang diakibatkan berbagai hal. Contohnya yaitu jerawat, Anda dapat mengonsumsi minyak ikan untuk mencegah dan menguranginya.
Dapat disimpulkan bahwa minyak ikan juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi iritasi kulit. Anda dapat secara rutin meminumnya apabila sedang dalam masa penyembuhan luka.
3. Meminimalisir Radang Sendi
Sempat dibahas sebelumnya, minyak ikan memiliki sifat antiradang yang dapat mengatasi inflamasi pada tubuh. Tak terkecuali dalam permasalahan sendi.
Diketahui bahwa radang sendi bisa diakibatkan oleh kerusakan tulang. Sementara efeknya yaitu bengkak yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku.
Kandungan omega-3 pada minyak ikan diyakini ampuh meminimalisir radang pada sendi. Termasuk Anda yang mengalaminya akibat osteoarthritis mau pun rheumatoid arthritis.
4. Meminimalisir Risiko Alzheimer
Alzheimer adalah jenis demensia yang mempengaruhi memori, pemikiran dan perilaku. Gejala akhirnya tumbuh cukup parah untuk mengganggu tugas sehari-hari.
Omega-3 adalah asam lemak sehat yang dapat meningkatkan fungsi dan perkembangan otak di semua tahap kehidupan. Suplemen minyak ikan omega-3 dapat meningkatkan memori pada mereka yang memiliki gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer.
EPA dan DHA adalah dua asam lemak omega-3 utama yang ditemukan dalam minyak ikan. Karena orang sering kekurangan asupan ikan yang direkomendasikan, suplemen minyak ikan dapat menjadi alternatif yang nyaman untuk memberi Anda manfaat kesehatan omega-3.
5. Meminimalisir Risiko Pembuluh Darah Tersumbat
Minyak ikan omega-3 (DHA dan EPA) mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan mengendurkan pembuluh darah dengan mempengaruhi bagaimana sel-sel di lapisan dalam pembuluh darah bekerja, tetapi kita tidak sepenuhnya memahami bagaimana ini terjadi.
Makan setidaknya dua porsi ikan seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan yang kaya lemak tak jenuh setidaknya dua kali seminggu. Semua ikan adalah sumber protein, vitamin dan mineral yang baik. Sebagai bentuk alternatifnya, Anda bisa mengonsumsi minyak ikan.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan omega-3 pada minyak ikan diyakini ampuh mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Termasuk mengurangi risiko mengembangkan detak jantung yang tidak teratur (aritmia).
Selain itu juga dapat memperlambat penumpukan plak, zat yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan kalsium, yang mengeras dan menyumbat arteri Anda. Maka dari itu, bagus dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah Anda.
7. Menjaga Imunitas Tubuh
Suplementasi minyak ikan dapat memberikan dampak signifikan pada jumlah dan fungsi sel kekebalan tubuh, dengan peningkatan aktivitas fagositik monosit darah perifer dan neutrofil, dan juga mengurangi ekspresi beberapa penanda proinflamasi. Maka dari itu, bagus untuk menjaga imunitas tubuh.
Mengutip rilisan jurnal NCBI, minyak ikan cod yang mempertahankan spektrum penuh asam lemak omega-3, Pro-Resolving Mediators (PRMs), dan vitamin A dan D, secara historis telah terbukti memiliki dampak positif pada disfungsi kekebalan yang terkait dengan kondisi pra-autoimun.
8. Meminimalisir Gejala dan Risiko Depresi
Melansir Healthline, terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa EPA dan DHA (dua jenis lemak pada minyak ikan), dapat memperbaiki gejala depresi. Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan sampai saat ini tampaknya positif untuk penggunaan minyak ikan dan omega-3 dalam pengobatan dan manajemen depresi.
Lebih jauh lagi, penelitian klinis awal menunjukkan bahwa minyak ikan paling efektif dalam mengurangi depresi berat (versus depresi ringan sampai sedang), dan hanya jika suplemen mengandung setidaknya 50-60% EPA. Kami harus banyak belajar tentang mekanisme di mana bahan-bahan seperti minyak ikan bertindak sebagai makanan suasana hati yang baik.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Jumlah minyak ikan yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan pada kelopak mata, yang merupakan faktor yang sering membuat mata kering lebih buruk atau lebih tidak nyaman.
Konsumsi minyak ikan juga dapat menenangkan mata kering dengan meningkatkan dan mengatur fungsi kelenjar yang menghasilkan minyak yang membantu mencegah air mata mengering atau disebut meibom.
Omega-3 sangat penting untuk menjaga penglihatan yang nyaman dan jelas karena mencegah degenerasi makula terkait usia, mengurangi gejala mata kering, meningkatkan kualitas air mata, dan mengurangi gejala mata kering.
Para ilmuwan menyarankan bahwa dibutuhkan sekitar enam hingga 12 minggu dengan konsumsi omega-3 secara teratur sebelum masalah mata kering ditangani. Penting untuk dicatat bahwa perubahan akan bervariasi dari orang ke orang juga.
Itulah pembahasan mengenai manfaat minyak ikan, yakni kandungan yang umumnya terdapat pada suplemen. Anda dapat mengonsumsinya secara rutin sebagai nutrisi tambahan.
