6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Efek Samping Penggunaannya
Daun salam merupakan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai rempah. Daun ini biasanya ditambahkan ke dalam masakan untuk keperluan aromatik sehingga makanan lebih harum. Namun, manfaat daun salam tidak hanya untuk masakan, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Sebagai informasi, daun salam memiliki nama ilmiah syzygium polyanthum. Termasuk ke dalam famili Myrtaceae, tumbuhan ini banyak tersebar di Indonesia. Sementara, dalam bahasa Inggris, daun salam dikenal dengan sebutan bay leaf atau Indonesian laurel.
Apa saja manfaat daun salam, dan apakah ada efek samping dalam penggunaannya untuk bidang kesehatan? Simak ulasan singkat berikut ini.
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Seperti telah disebutkan, daun salam tak hanya sekadar dimanfaatkan di bidang kuliner, melainkan juga untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat daun salam untuk kesehatan.
1. Meredakan Gangguan Kecemasan
Manfaat daun salam juga dapat digunakan untuk meredakan gangguan kecemasan. Caranya, dengan membakar daun terlebih dahulu. Melansir Healthline, daun salam dapat meredakan gangguan kecemasan, karena kandungan linalool di dalamnya.
Ini merupakan senyawa yang juga didapatkan pada daun mint dan lavender. Diketahui bahwa kedua tumbuhan tersebut biasa digunakan untuk mengobati kecemasan.
Tak hanya itu, menghirup aroma linalool yang terkandung dalam daun salam juga bisa mendorong rangsangan penciuman pada hidung, yang kemudian memberikan sinyal ke otak untuk memperbaiki emosi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Melansir Health Shots, detak jantung relatif lebih baik jika dipengaruhi oleh rutin dan caffeic. Duasenyawa tersebut terkandung di dalam daun salam.
Patut diketahui, kandungan rutin dan caffeic diyakini mampu memperkuat dinding kapiler jantung serta menurunkan kadar kolesterol. Mengutip Alodokter, daun salam juga dapat mencegah serangan jantung. Demikian juga dengan penyakit kardiovaskuler lainnya.
3. Mencegah Kanker
Mengutip Journal of Nutrition Research, manfaat daun salam lainnya juga berasal dari sifat anti-kanker. Diketahui bahwa hal tersebut mengacu pada kandungan antioksidan dan senyawa organik.
Adapun beberapa senyawa organik tersebut termasuk dari fitonutrien, katrid, linalool, dan parthenolide. Manfaatnya, tidak lain untuk mencegah tubuh dari efek radikal bebas pemicu kanker.