5 Aplikasi Pengganti Telegram yang Dapat Dipilih sebagai Alternatif

Anggi Mardiana
10 Juni 2024, 16:56
Aplikasi Pengganti Telegram
Unsplash
Ilustrasi, ponsel pintar atau smartphone.
Button AI Summarize

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana memblokir aplikasi Telegram. Berkaitan dengan hal ini, informasi mengenai aplikasi pengganti Telegram penting untuk disimak, untuk mengantisipasi apabila aplikasi ini benar-benar diblokir.

Seperti diketahui, Kementerian Kominfo atau Kemenkominfo berencana memblokir aplikasi Telegram. Pasalnya, aplikasi ini dinilai menjadi platform penyebaran konten-konten yang bermuatan radikalisme.

Banyak pihak yang kecewa dengan adanya kebijakan pemblokiran Telegram. Sebab, aplikasi ini dianggap memiliki banyak kelebihan, seperti aman, cepat, ringan, dan dapat mengirim file dengan beragam format ukuran besar.

Aplikasi Pengganti Telegram

Username Telegram Aesthetic Girl
Aplikasi pengganti Telegram (Unsplash)

Meski Telegram belum bisa digunakan kembali, namun ada sejumlah aplikasi pengganti Telegram yang bisa jadi alternatif. Berikut daftar aplikasi pengganti Telegram:

1. CoverMe Private Texting Messenger

CoverMe Private Texting Messenger memiliki kemampuan menghapus pesan di HP penerima, serta memiliki keamanan prima karena pengguna harus memasukkan PIN terlebih dahulu saat mengaksesnya. Selain memiliki fitur kemanan yang baik, aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon dengan kualitas baik.

Sementara itu, fitur pengamanan pesan memiliki empat tingkat keamanan yang bisa dipilih, di antaranya Protected, Normal, Delete Later, dan Delete On Read. Untuk level keamanan normal, pesan yang diterima tidak akan terhapus otomatis, namun tidak bisa disalin, atau forward. Level keamanan Delete Later, dan Delete On Read dapat menghapus pesan secara otomatis.

2. Signal Private Messenger

Aplikasi pengganti Telegram berikutnya Signal Private Messenger. Aplikasi satu ini memiliki kemampuan enkripsi pada segala data yang dikirimkan, karena dirancang khusus untuk menjamin komunikasi yang dilakukan secara aman.

Tidak hanya bisa digunakan chatting, aplikasi Signal Private Messenger digunakan untuk melakukan panggilan, mengirimkan gambar, dan video beresolusi tinggi. Dengan privasi yang terjaga, tidak ada yang bisa membaca pesan selain pengirim, dan penerima. Namun, memiliki kemudahan melacak chat yang dianggap penting oleh Anda.

3. WeChat

WeChat bisa menjadi alternatif aplikasi pengganti Telegram karena memiliki fitur keamanan yang tangguh pada pesan maupun file yang dikirimkan. Aplikasi WeChat diklaim bisa menjaga keamanan, dan privasi Anda sebagai pengguna, karena telah memiliki sertifikat eTrust.

Aplikasi WeChat terbukti aman, baik dari segi infrastruktur, database, dan privasi pengguna. Selain itu, ada juga fitur Recall yang memungkinkan Anda menghapus pesan terkirim dalam beberapa detik.

4. Wickr

Aplikasi pengganti Telegram berikutnya ada Wickr. Aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang baik. Ini karena pesan yang dikirimkan akan dienkripsi terlebih dulu, serta otomatis terhapus dari pengirim, dan penerima berdasarkan waktu yang Anda tentukan. Baik berupa foto, chat maupun video.

Yang menarik, Anda bisa mengajak beberapa orang sekaligus untuk melakukan percakapan rahasia, namun tidak menyimpan catatan, geotag, dan tidak mengidentifikasi informasi dari pesan, dan media, sehingga sulit dilacak. Tidak hanya tersedia bagi pengguna Android, Wickr bisa digunakan oleh Anda yang menggunakan platform, dan perangkat berbasis Windows, Linux, dan iOS.

5. Sicher

Sicher memiliki level keamanan yang baik, sehingga sulit disadap saat proses pengiriman. Sicher memiliki kemampuan untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dikirimkan, dengan cara mengaturnya terlebih dahulu.

Sekilas tentang Sisi Negatif Telegram

Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi dan media sosial telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-sehari. Namun, keuntungan yang ditawarkan memiliki potensi bahaya, dan dampak negatif yang bisa merugikan pengguna. Berikut 4 bahaya Telegram:

1. Komunitas Investasi dan Crypto Bodong

Aplikasi Telegram menjadi rumah bagi beragam komunitas, termasuk yang memiliki niat menipu, atau terlibat dalam aktivitas ilegal. Terutama dalam bidang investasi, dan kripto. Kelompok ini dapat merugikan pengguna yang tidak berhati-hati. Sebelum memilih investasi, lakukan penelitian menyeluruh, dan waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan.

2. Pemalsuan Link Tautan

Keamanan informasi menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Pemalsuan link tautan dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan data, dan informasi pengguna. Hal ini merupakan tindakan di mana penipu membuat tautan palsu yang mirip dengan tautan asli situs web, atau layanan yang dikenal.

Bio Telegram Aesthetic
Aplikasi pengganti Telegram (Unsplash)

3. Penipuan Impersonate

Bahaya Telegram berikutnya risiko penipuan dengan metode impersonate, atau menirukan seseorang yang dikenal. Biasanya penipu akan berpura-pura menjajadi anggota keluarga, atau teman, dan mengatakan ia sedang dalam masalah.

Penipu umumnya akan memulai aksi dengan berbincang terlebih dahulu, sebelum menyuruh mengirimkan sejumlah uang. Namun, tidak sedikit juga yang to the point langsung, dan meminta uang tanpa basa-basi di awal.

4. Giveaway Palsu

Dalam aplikasi Telegram juga, rentan adanya giveaway palsu. Anda akan dichat oleh nomor misterius yang mengaku bahwa Anda telah memenangkan sebuah hadiah, baik dalam bentuk barang, seperti mobil maupun uang dalam jumlah besar. Di sana penipu akan meminta penerima untuk mengirim sejumlah uang jika ingin mengklaim hadiah. Jika sudah, mereka akan memblokir dan kabur.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa aplikasi pengganti Telegram yang dapat dipertimbangkan, serta informasi singkat mengenai beberapa sisi negatif dari aplikasi Telegram. Ini mulai dari sebagai wadah penyebarluasan investasi bodong hingga pembagian giveaway palsu.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...