Hasil Quick Count Pilkada 2024 Jawa Barat dan Profil Kang Dedi dalam Politik
Pada hasil quick count Pilkada 2024 Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan memimpin hasil hitung cepat (quick count/QC) dalam Pilgub Jabar 2024. Pasangan yang didukung oleh 14 partai pengusung tersebut unggul dengan perolehan 62,19% menurut LSI Denny JA.
Dengan 1.556 pasangan calon yang berkompetisi di 545 daerah, Pilkada Serentak 2024 melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Persaingan politik semakin ketat di Jawa Barat, yang memiliki jumlah pemilih terbesar. Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bersaing untuk merebut suara rakyat, salah satunya pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Hasil Quick Count Pilkada 2024 Jawa Barat dan Partisipasi Pemilih di Jabar
Jawa Barat mencatatkan angka partisipasi yang signifikan dalam Pilkada 2024. Dengan lebih dari 40 juta pemilih, provinsi Jawa Barat menjadi indikator penting dalam peta politik nasional. Berdasarkan data dari KPU, total 203 juta pemilih tetap di seluruh Indonesia terbagi menjadi 50,2% perempuan dan 49,8% laki-laki.
Berdasarkan hasil quick count Pilkada 2024 Jawa Barat LSI Denny JA, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memimpin dengan perolehan suara sebesar 62,19%. Di posisi kedua, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, jauh tertinggal dengan 18,35% suara.
Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina berada di peringkat ketiga dengan 10,44% suara, diikuti oleh pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang memperoleh 9,02%. Sementara, suara yang masuk sudah mencapai 97 % per 27 November 2024, pukul 17.47 WIB.
Faktor Penentu Kemenangan Pilkada Kang Dedi di Jawa Barat
Dedi-Erwan menunjukkan kekuatan besar berkat koalisi dengan berbagai partai politik, sehingga menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Jabar 2024. Sementara itu, pasangan lain berjuang keras untuk memperoleh perhatian pemilih.
Keberhasilan Dedi-Erwan dalam meraih dukungan luas menjadi salah satu faktor kunci dalam hasil pemilihan ini.
Keberhasilan mereka bukanlah kebetulan. Dukungan solid dari partai pengusung, seperti Demokrat, serta program kampanye yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memainkan peranan penting dalam pencapaian ini.
Dedi-Erwan fokus pada isu-isu penting, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Menurut Budiman, konsistensi dalam kampanye mereka akhirnya membuahkan hasil.
Profil Singkat Kang Dedi Dalam Berpolitik
Aktivisme yang dijalani kang Dedi Mulyadi sejak masa mudanya, membawanya terjun ke dunia politik, dimulai dengan menjadi legislator. Pada periode 1999-2004, kang Dedi terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta melalui Partai Golkar. Namun, masa jabatannya tidak selesai, karena ia kemudian ditarik untuk mendampingi Lily Hambali dalam Pilkada 2003. Keduanya berhasil terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Purwakarta untuk periode 2003-2008.
Partai Golkar semakin memberikan kepercayaan kepada kang Dedi, yang kemudian diangkat sebagai Ketua DPD Golkar Purwakarta untuk periode 2004-2007. Pada Pilkada 2008, Dedi mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta dan berhasil menang dengan berpasangan bersama Dudung B Supardi.
Setelah menjabat pada periode 2008-2013, kang Dedi kembali mencalonkan diri sebagai petahana pada Pilkada 2013, kali ini berpasangan dengan Koswara. Keduanya menang dan Dedi kembali memimpin Purwakarta untuk periode 2013-2018.
Karier politik kang Dedi semakin cemerlang ketika pada tahun 2016 terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Barat, menggantikan Yance atau Irianto Mahfud Sidik Syafiuddin yang terjerat kasus korupsi lahan.
Dedi Mulyadi pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018, berpasangan dengan Deddy Mizwar, namun pasangan ini kalah. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada 2019 dan berhasil terpilih.
Saat ini, kang Dedi yang merupakan anggota DPR RI, kembali maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024, dan berpasangan dengan Erwan Setiawan, mantan Bupati Sumedang 2018-2023, anak sulung Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Berdasarkan hasil quick count Pilkada 2024 Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan persentase suara yang signifikan, menunjukkan dominasi mereka di tengah persaingan yang ketat. Meskipun ada beberapa pasangan calon lain dengan basis dukungan yang kuat, mereka tidak mampu mengimbangi perolehan suara Dedi-Erwan yang didukung oleh koalisi partai besar.