Bagaimana Cara Klaim Diskon Listrik 50 Persen? Ini Ketentuannya

Bagaimana cara klaim diskon listrik 50 persen? Mulai awal tahun 2025, PT PLN (Persero) akan menerapkan diskon tarif listrik hingga 50 persen. Pengumuman mengenai diskon tarif listrik ini, disampaikan melalui akun Instagram resmi @pln_id, sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat.

Program diskon listrik 50 persen ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, yang berlaku pada Januari dan Februari 2025. Program tersebut diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024.

Cara Klaim Diskon Listrik 50 Persen

PLN mengumumkan bahwa diskon tarif listrik 50% ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Sekitar 81,4 juta pelanggan, atau 97% dari pelanggan rumah tangga, berhak mendapatkan potongan tarif ini.

Terkait cara klaim diskon listrik 50 persen, bisa diperoleh oleh pelanggan yang memenuhi syarat, yaitu memiliki daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi apa pun, karena diskon akan diterapkan secara otomatis melalui sistem digital PLN. 

Batas Maksimal Diskon Listrik 50 Persen Sesuai Daya

Untuk memastikan distribusi yang adil, PLN telah menetapkan batasan pembelian token listrik diskon berdasarkan daya terpasang. Berikut rinciannya:

• Daya 450 VA: Batas pembelian maksimal 324 kWh, dengan harga per kWh Rp 415, dan diskon maksimum Rp 67.230.
• Daya 900 VA: Batas pembelian maksimal 648 kWh, dengan harga per kWh Rp 1.352, dan diskon maksimum Rp 438.048.
• Daya 1.300 VA: Batas pembelian maksimal 936 kWh, dengan harga per kWh Rp 1.444,70, dan diskon maksimum Rp 676.119.
• Daya 2.200 VA: Batas pembelian maksimal 1.584 kWh, dengan harga per kWh Rp 1.444,70 dan diskon maksimum Rp 1,14 juta.

Cara Beli Token Listrik Diskon di Shopee dan PLN Mobile

Masyarakat yang ingin membeli token listrik dengan diskon 50 persen dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile terlebih dahulu. Berikut cara beli token listrik di PLN Mobile dan Shopee:

1. Cara Beli Token Listrik di Shopee

• Cari menu "Pulsa, Tagihan, dan Tiket" di aplikasi Shopee.
• Pilih opsi "Listrik PLN."
• Masukkan ID Pelanggan atau nomor meter pada menu "Token Listrik".
• Pilih nominal token listrik yang diinginkan.
• Klik "Lanjutkan."
• Pilih metode pembayaran yang diinginkan.
• Klik "Bayar Sekarang" dan ikuti petunjuk yang muncul.
• Nomor token akan muncul setelah pembayaran berhasil.

2. Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile

• Unduh  dan instal aplikasi PLN Mobile.
• Daftarkan akun atau login menggunakan email dan kata sandi yang telah terdaftar.
• Pada halaman utama, pilih menu "Token & Pembayaran."
• Masukkan Nomor IDPEL (ID Pelanggan) Anda.
• Klik "Periksa" dan pilih "Beli Token."
• Pilih nominal token yang ingin dibeli, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 1 juta.
• Jika memiliki voucher, masukkan kode voucher di bagian "Gunakan Voucher."
• Di bagian bawah, cek rincian transaksi pembelian token.
• Pilih "Lanjutkan Pembayaran" dan metode pembayaran, lalu tekan "Bayar".
• Lanjutkan proses hingga pembelian token berhasil.

Ketentuan Program Diskon Listrik 50 Persen

Menurut informasi yang disampaikan melalui akun Instagram resmi PLN @pln_id, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pelanggan Pascabayar

Diskon token listrik akan diterapkan secara otomatis pada tagihan penggunaan bulan Januari dan dapat dilihat pada periode pembayaran antara 1 hingga 20 Februari 2025. Untuk pemakaian bulan Februari, diskon berlaku pada periode pembayaran antara 1 hingga 20 Maret 2025.

2. Pelanggan Prabayar

Diskon langsung diterima saat pembelian token listrik selama periode Januari hingga Februari 2025. Pelanggan hanya perlu membayar setengah harga (50%) dari nominal token yang dibeli, sesuai dengan kebutuhan energi listrik (kWh).

Cara klaim diskon listrik 50 persen, pelanggan PLN tidak perlu melakukan registrasi khusus. Diskon akan diterapkan langsung saat pembelian token listrik pada periode Januari dan Februari 2025.