Penembak Charlie Kirk Masih Buron: Presiden Donald Trump akan Kejar Pelaku

Anggi Mardiana
11 September 2025, 17:25
Siapa Penembak Charlie Kirk?
News.com.au
Siapa Penembak Charlie Kirk?
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Penembak Charlie Kirk, aktivis sayap kanan dan tokoh politik masih belum tertangkap. Kirk dikenal sebagai salah satu sekutu dekat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pria berusia 31 tahun itu tewas setelah ditembak di Universitas Utah Valley pada Rabu (10/9). 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat Kirk sempat memegangi lehernya setelah tertembak. Darah tampak mengalir deras sebelum akhirnya ia terjatuh dari kursinya. Hingga enam jam setelah insiden tersebut, aparat keamanan AS belum mengungkap identitas pelaku.

Penembak Charlie Kirk

Hingga saat ini, pelaku penembak Charlie Kirk masih belum berhasil ditangkap, sebagaimana dilaporkan oleh AFP pada Kamis (11/9/2025). Menurut pernyataan dari Departemen Keamanan Publik Utah, insiden penembakan tersebut dikategorikan sebagai serangan yang disengaja.

Dua orang pria sempat diamankan dan dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum, namun kemudian dibebaskan karena tidak ditemukan bukti keterlibatan langsung dalam aksi penembakan. Salah satu dari mereka, George Zinn, didakwa atas tuduhan menghambat jalannya penyelidikan.

Meski identitas pelaku utama masih belum diketahui, Presiden Donald Trump menuding bahwa retorika dari kelompok “kiri radikal” turut berperan dalam insiden ini. Dalam sebuah video berdurasi empat menit yang disampaikan dari meja Resolute di Gedung Putih, Trump menyampaikan pernyataan tegas.

“Retorika seperti ini secara langsung menjadi pemicu terorisme yang tengah kita hadapi di negeri ini,” ujar Trump.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintahannya akan mengejar dan mengungkap semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam aksi kekerasan tersebut, termasuk organisasi yang diduga memberikan dukungan atau pendanaan.

Beberapa laporan menduga bahwa penembak Charlie Kirk melakukan penembakan dari atap gedung dengan jarak tembak  cukup jauh. Sementara itu, Komisioner Departemen Keamanan Publik Utah, Beau Mason, mengatakan bahwa pihak berwenang masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Fakta Terkait Penembakan Charlie Kirk

Charlie Kirk
Charlie Kirk (Wikipedia)

Amerika Serikat kembali dihebohkan oleh insiden penembakan di ruang publik. Kali ini,  merenggut nyawa Charlie Kirk, politisi muda dari kubu sayap kanan yang dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Donald Trump. Berikut fakta terkait penembakan Charlie Kirk:

1. Ditembak saat Mengisi Acara di Universitas 

Charlie Kirk, pemimpin organisasi pemuda konservatif terbesar di Amerika Serikat, tewas setelah menjadi korban penembakan saat sedang berbicara di Universitas Utah Valley pada Rabu siang waktu setempat. Saat itu, ia mengenakan kaus putih bertuliskan "Freedom" di bagian depan dan duduk di bawah tenda, menjawab pertanyaan dari para peserta yang hadir di sekitarnya.

2. Charlie Kirk Terkena Tembakan di Leher 

Jason Chaffetz, mantan anggota Kongres dari Utah yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkap bahwa Charlie Kirk tertembak saat sedang menjawab pertanyaan. Saat itu, Kirk tengah membahas isu terkait penembak transgender dan insiden penembakan massal.

“Tiba-tiba terdengar suara tembakan di tengah sesi tanya jawab,” kata Chaffetz.

Dalam sebuah rekaman video dari lokasi, terlihat Kirk yang berusia 31 tahun langsung terjatuh setelah peluru mengenai lehernya, mengakibatkan pendarahan hebat. Ia segera dievakuasi menggunakan tandu oleh tim pengamanan.

3. Respon Presiden Donald Trump

Donald Trump menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Charlie Kirk melalui platform Truth Social miliknya. Dalam pernyataannya, Trump menyebut Kirk sebagai sosok yang luar biasa dan bahkan legendaris.

Ia juga menuding kelompok kiri radikal sebagai pihak yang bertanggung jawab secara tidak langsung atas tragedi tersebut. Trump menilai kematian Kirk sebagai salah satu momen tergelap dalam sejarah Amerika.

Sebagai bentuk penghormatan kepada Kirk, Trump memerintahkan agar seluruh gedung pemerintahan di AS mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda belasungkawa.

Penembak Charlie Kirk hingga kini masih belum berhasil diidentifikasi dan ditangkap oleh pihak berwenang. Insiden tersebut, disebut sebagai serangan yang disengaja, dengan dugaan pelaku melepaskan tembakan dari atap bangunan yang menghadap ke lokasi acara publik. Meski dua pria sempat diamankan, tidak ditemukan keterkaitan langsung dengan pelaku utama.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan