IPO Saham Emas Merdeka Gold Apakah Potensial? Berikut Jadwalnya
IPO saham EMAS atau Merdeka Gold apakah potensial? PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), saat ini tengah mempersiapkan diri melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam aksi korporasi ini, EMAS berencana menerbitkan hingga 1,6 miliar saham baru, yang mewakili sekitar 10% dari total modal disetor dan ditempatkan. Harga penawaran awal dipatok pada kisaran Rp1.800 hingga Rp3.020 per saham, dengan potensi penghimpunan dana sekitar Rp2,9 triliun hingga Rp4,9 triliun.
Berdasarkan kisaran harga tersebut, nilai kapitalisasi pasar EMAS setelah IPO diperkirakan mencapai antara Rp29 triliun hingga Rp49 triliun. Dana hasil IPO ini akan dialokasikan untuk penyertaan modal ke PT Pani Bersama Tambang sebesar Rp328,4 miliar, pemberian pinjaman kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera senilai yang sama, serta pelunasan sebagian utang kepada perusahaan induk.
Apa Itu IPO EMAS Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)?
IPO emas mengacu pada penawaran saham perdana dari PT Merdeka Gold Resources Tbk, perusahaan tambang emas yang merupakan anak perusahaan dari Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Dengan kata lain, ini merupakan peluang bagi investor untuk menjadi pemilik sebagian saham perusahaan emas sejak awal perdagangannya di Bursa Efek Indonesia.
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan emas dan mineral. Perusahaan ini, sebelumnya dikenal dengan nama PT Pani Bersama Jaya, sebelum resmi berganti nama pada 17 Juni 2025. Emas berperan sebagai holding company yang membawahi sejumlah entitas tambang emas, dengan proyek utama yang dikelola Proyek Emas Pani yang berlokasi di Gorontalo.
Sementara itu, IPO atau Initial Public Offering merupakan proses ketika perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. Dalam konteks ini, saham EMAS yang sebelumnya hanya dimiliki oleh pihak terbatas, terutama oleh induk usahanya, bakal bisa dimiliki oleh publik.
IPO Saham EMAS Merdeka Gold Apakah Potensial?
Kabar mengenai IPO emas atau Merdeka Gold Resources tengah menjadi sorotan di kalangan para investor. Perusahaan tambang emas ini merupakan anak usaha dari Merdeka Copper Gold, grup yang sudah memiliki reputasi kuat di industri pertambangan.
Penawaran umum perdana (IPO) Merdeka Gold menjadi salah satu yang paling ditunggu pada tahun 2025. Perusahaan ini berencana menawarkan sebagian sahamnya ke publik guna memperoleh tambahan modal.
Proses IPO umumnya mencakup beberapa tahapan, seperti pengajuan pencatatan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), penentuan harga saham, penawaran kepada calon investor, hingga pencatatan resmi (listing) di bursa.
MDKA dikenal sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan dengan proyek andalan seperti tambang emas Tujuh Bukit dan tambang tembaga Wetar. Dengan demikian, emas memiliki fondasi yang kokoh karena berasal dari induk perusahaan yang berpengalaman dan memiliki portofolio tambang yang mapan.
Di balik kesuksesan grup ini, terdapat peran penting Boy Thohir (Garibaldi Thohir), yang menjabat sebagai Presiden Direktur Merdeka Copper Gold. Reputasinya yang solid di dunia bisnis dan pertambangan menjadi faktor pendukung yang meningkatkan kepercayaan investor terhadap EMAS dan MDKA.
Untuk Apa Dana IPO Emas?
Umumnya, dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis, beberapa di antaranya:
● Ekspansi dan Eksplorasi
Memperluas wilayah pertambangan dan melakukan riset untuk menemukan cadangan emas baru.
● Pengembangan Proyek
Meningkatkan kapasitas produksi dari tambang yang telah beroperasi.
● Pelunasan Utang
Melunasi sebagian kewajiban perusahaan guna memperkuat kondisi keuangan.
● Modal Kerja
Mendukung kebutuhan operasional harian perusahaan.
Berdasarkan prospektus IPO, EMAS menetapkan belanja modal US$181,6 juta—atau nyaris Rp3 triliun—untuk tahun 2025, digunakan untuk pengembangan fasilitas heap leach.
Selain itu, dana yang akan dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan seluruh fasilitas pengolahan emas Perseroan dengan optimal hingga 8 tahun ke depan dapat menembus US$1 miliar, yang terdiri dari:
- Sekitar US$87 juta pada tahun 2026 – 2031 untuk meningkatkan kapasitas tapak heap leach,
- US$40 juta pada 2024 – 2026 untuk kegiatan studi dan desain teknis fasilitas CIL,
- US$617 juta untuk membangun fasilitas CIL, dengan konstruksi dimulai pada 2027, dan target komisioning di akhir tahun 2028, serta
- US$290 juta pada tahun 2030 – 2033 untuk meningkatkan kapasitas fasilitas pemrosesan CIL.
Analisis Prospek dan Risiko IPO Emas
Seperti halnya instrumen investasi lainnya, IPO emas memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Berikut peluang dan risiko yang perlu dipertimbangkan:
Peluang (Prospek):
Harga Emas Global
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai, dan kecenderungan harganya yang stabil atau meningkat menjadi daya tarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kekuatan Merek
Adanya dukungan dari MDKA dan Boy Thohir memberikan nilai tambah serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan.
Permintaan yang Konsisten
Emas memiliki pasar yang luas, baik untuk keperluan industri maupun sebagai instrumen investasi, sehingga permintaannya relatif stabil.
Potensi Kenaikan Harga Saham
IPO dari perusahaan di sektor komoditas yang menjanjikan kerap menarik minat investor, sehingga memiliki potensi mengalami kenaikan harga sejak hari pertama perdagangan.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Fluktuasi Harga Emas
Perubahan harga emas yang tidak stabil dapat berdampak langsung pada pendapatan dan profitabilitas perusahaan.
Penilaian Awal yang Tinggi
Apabila harga saham saat IPO dipatok terlalu tinggi, potensi kenaikan harga setelah tercatat di bursa bisa menjadi terbatas.
Risiko dalam Operasi Tambang
Aktivitas pertambangan mengandung berbagai potensi hambatan, seperti kendala teknis, persoalan perizinan, hingga gangguan akibat kondisi alam.
Pengaruh Sentimen Pasar
Kinerja saham emas setelah IPO juga bisa terdampak oleh kondisi pasar secara keseluruhan, termasuk faktor eksternal dan psikologi investor.
Jadwal IPO Saham Emas September 2025
PT Merdeka Gold Resources, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham emas pada tanggal 23 September 2025. Berikut jadwal IPO emas bulan ini:
- 8–10 September: Masa book building
- 17–19 September: Periode penawaran umum
- 19 September: Penjatahan efek
- 22 September: Distribusi saham
- 23 September: Hari pertama perdagangan saham di BEI (IPO)
IPO saham emas Merdeka Gold apakah potensial? Saham ini menunjukkan potensi yang cukup menarik bagi investor, terutama dengan dukungan kuat dari pemegang saham besar seperti MDKA dan Boy Thohir, serta prospek positif harga emas global sebagai aset safe haven.

