Tingkat Hunian Rata-Rata di The Nusa Dua Tumbuh 97,33 Persen

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
31 Juli 2023, 16:09
The Nusa Dua adalah kawasan pariwisata yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
ITDC
The Nusa Dua adalah kawasan pariwisata yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Tingkat hunian rata-rata atau occupancy rate Kawasan The Nusa Dua menunjukkan pertumbuhan. Pada semester I 2023, tingkat hunian rata-rata meningkat hampir 100 persen, sebesar 97,33 persen dibandingkan dengan semester I 2022 (year on year).

The Nusa Dua adalah kawasan pariwisata yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia alias Indonesia Tourism Development Corporation. ITDC adalah perusahaan anggota Injourney Group yang mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di Indonesia.

Tingkat hunian rata-rata selama Januari – Juni 2023 mencapai 67,33 persen. Dengan kata lain, terjadi kenaikan 97,33 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 34,02 persen. Perinciannya secara berturut-turut mulai Januari 2023, yaitu 65,55 persen, 58,55 persen, 67,25 persen, 68,87 persen, 64,62 persen, dan 79,11 persen.

Sementara itu, kunjungan wisatawan selama Januari – Juni 2023, didominasi wisatawan mancanegara. Kunjungan wisman untuk periode tersebut tumbuh 21,37 persen menjadi 84.246 orang, sebelumnya 69.411 orang (Januari - Juni 2022).

Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua. Tercatat ada 27.741 wisatawan yang mengujungi DTW selama semester pertama tahun ini, naik 69 persen (yoy).

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, tingkat okupansi kawasan periode Januari-Juni 2023 menunjukkan peningkatan, didorong bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Penawaran promo-promo menarik dari tenant di The Nusa Dua saat periode liburan mendorong kedatangan wisatawan menginap dan berlibur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement