Harga Emas Antam Naik Rp 7 Ribu jadi Rp 1,02 Juta per Gram
Harga emas Antam mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Kamis (19/1) Rp 7.000 ke level Rp 1.029.000 per gram.
Adapun harga pembelian kembali emas Antam juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 935.000 per gram.
Melansir Reuters, harga emas naik tipis di awal perdagangan Asia pada hari Kamis karena investor menimbang kemungkinan Federal Reserve AS memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Sedangkan pada perdagangan Rabu (18/1) kemarin, harga emas berbalik negatif menghapus keuntungan yang dibuat pada data ekonomi AS yang lemah namun bertahan di atas level US$ 1.900. Karena anggota Federal Reserve mengisyaratkan niat mereka untuk terus mendorong suku bunga lebih tinggi guna memerangi inflasi.
Dolar AS memangkas kerugian dari posisi terendah beberapa bulan dan bertahan stabil. Hal ini membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Presiden Bank of St. Louis James Bullard dalam wawancara Wall Street Journal mengatakan suku bunga kebijakan harus dipindahkan ke atas 5% secepat mungkin. Sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menggemakan sentimen serupa.
Para pelaku pasar modal memperkirakan berada di 91,6% untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada bulan Februari.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan.