Nantikan Hasil The Fed, Bitcoin Terus-Menerus Menguat

Lona Olavia
21 Maret 2023, 16:24
Nantikan Hasil The Fed, Bitcoin Terus-Menerus Menguat
Unsplash/Brian Wangenheim
Ilustrasi cara mining Bitcoin

Pasar kripto mengalami kenaikan harga signifikan dalam seminggu, bahkan aset kripto Bitcoin (BTC) sempat menyentuh US$ 28.000. Level ini pertama kali disentuh dalam sembilan bulan terakhir. Kenaikan tersebut didorong oleh pemberitaan terkait inflasi di Amerika Serikat (AS) yang turun selama delapan kali di bulan Februari 2023 dan beberapa faktor lainnya.

“BTC dan aset kripto lainnya terus menunjukkan kekuatan dengan kenaikan harga yang signifikan hingga 23% dalam sepekan terakhir. Namun, hasil rapat FOMC minggu ini menjadi faktor kunci dalam menentukan arah tren selanjutnya,” kata Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin dalam risetnya, Selasa (21/3).

Pasar kripto menurutnya masih perlu waspada terkait adanya kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunga sebanyak 0,25% pada Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting hari Rabu (22/3) esok. Sebab The Fed masih menghadapi dilema akibat permasalahan perbankan, di mana pemerintah AS terpaksa melakukan intervensi untuk menyelamatkan beberapa bank seperti Signature, SVB, Silvergate, dan yang terbaru Credit Suisse di Swiss juga menghadapi masalah yang serius  dan dalam proses pengambilan alih oleh grup union bank Swiss (UBS).

“Maraknya sentimen negatif di industri perbankan selama seminggu terakhir, menjadikan aset kripto pilihan menarik di tahun 2023. Adopsi teknologi blockchain yang semakin meningkat di beberapa negara Asia, serta kenaikan jumlah investor institusional, turut memperkuat posisi aset kripto sebagai aset digital yang menarik dan memperkuat sentimen positif terhadapnya,” ujar ia.

Pasar kripto mengalami reli setelah muncul berita bahwa SVB akan diambil alih oleh pemerintah AS dan mengakhiri krisis depeg stablecoin USDC. BTC naik hingga 23% selama sepakan dan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan naik 12% selama seminggu dan nilainya melampaui angka Rp 1 triliun. Namun untuk terus mengalami kenaikan, BTC perlu harus memperhatikan titik penting yaitu garis EMA 200 Minggu. Jika BTC berhasil menutup minggu di atas garis tersebut, kemungkinan akan membentuk area support di Minggu depan sebagai tanda bahwa BTC sudah melewati bottom.

“Investor telah melihat bahwa aset kripto menjadi alternatif instrumen investasi guna mengantisipasi adanya perlambatan kenaikan suku bunga hingga alternatif dari sistem perbankan tradisional yang tengah menghadapi kendala. Semakin banyak yang mempercayai bahwa aset kripto terutama Bitcoin dapat menjawab tantangan tersebut,” kata Timothius.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...