Harga Emas Antam Masih Stagnan di Rp 1,062 Juta per Gram
Mengakhiri pekan, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tetap stagnan sejak dua hari lalu. Pada perdagangan Jumat (28/4) emas Antam dibanderol dengan harga Rp 1.062.000 per gram.
Sebagai informasi, hari pertama perdagangan emas Antam setelah libur hari raya Idul Fitri 1444 H mengalami kenaikan hingga Rp 8.000. Sejak saat itu, harga emas tidak bergerak.
Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga tidak bergerak pada level Rp 956.000 per gram.
Melansir Reuters, harga emas sedikit berubah pada hari Jumat, menuju kenaikan kecil mingguan karena dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran ekonomi yang berkepanjangan. Sementara investor melihat ke depan untuk langkah kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve minggu depan.
Emas spot sedikit berubah pada US$1.986,71 per ons pada pukul 00.42 GMT, tetapi menuju kenaikan mingguan 0,2%. Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.996,20.
Indeks dolar sebagian besar tidak berubah, tetapi ditetapkan untuk penurunan mingguan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal pertama karena percepatan belanja konsumen diimbangi oleh bisnis likuidasi persediaan untuk mengantisipasi permintaan yang lebih lemah akhir tahun ini di tengah biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Komite Pasar Terbuka Federal atau Federal Open Market Committee (FOMC) akan melakukan rapat pada 2-3 Mei mendatang. Pasar menilai peluang 85,4% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin.
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi cenderung menumpulkan daya tarik bullion dengan imbal hasil nol.
