Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Jadi Rp 1,06 Jutaan per Gram

 Zahwa Madjid
26 April 2023, 09:29
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Jadi Rp 1,06 Jutaan per Gram
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. mengalami kenaikan menjadi Rp1,064 juta per gram pada Selasa (14/3) dari harga Senin (13/3) Rp1,054 juta per gram dan harga akhir pekan lalu berada di level Rp1,049 juta per gram karena sejalan dengan penguatan harga emas dunia.

Hari pertama perdagangan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam setelah libur hari raya Idul Fitri 1444 H mengalami kenaikan hingga Rp 8.000. Pada perdagangan Rabu (26/4), harga emas Antam melonjak menjadi Rp 1.062.000 per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 8.000 menjadi Rp 956.000 per gram.

Melansir Reuters, harga emas dunia tetap stabil di sekitar angka kunci US$ 2.000 per ons pada Rabu (26/4). Sebab investor mempertahankan sikap hati-hati dan mencari kejelasan lebih lanjut tentang lintasan kenaikan suku bunga Federal Reserve dari data ekonomi AS yang akan datang.

Emas spot bertahan di US$ 1.999,09 per ons pada pukul 00.42 GMT. Emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 2.010,20.

Indeks dolar melemah 0,1%, membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Data pada hari Selasa (25/4) menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah sembilan bulan pada bulan April. Hal itu karena kekhawatiran tentang masa depan meningkat, semakin meningkatkan risiko bahwa ekonomi dapat jatuh ke dalam resesi tahun ini.

Komite Pasar Terbuka Federal penetapan suku bunga bank sentral AS akan melaksanakan rapat pada 2-3 Mei.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Benchmark imbal hasil treasury 10 tahun turun dengan jumlah terbesar sejak Maret pada hari Selasa. Sementara imbal hasil jangka pendek naik karena investor menyeimbangkan kekhawatiran yang meningkat tentang sektor perbankan regional dan kemungkinan resesi yang akan segera terjadi dengan kekhawatiran tentang plafon utang AS.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...