PTPP Tunggu Arahan BUMN tentang Rencana Merger dengan WIKA

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 September 2023, 09:06
PTPP Tunggu Arahan BUMN tentang Rencana Merger dengan WIKA
ARIEF KAMALUDDIN | KATADATA

Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Novel Arsyad menyebut jika pihaknya menunggu arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mengenai rencana penggabungan usaha alias merger dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

"Kami masih belum mendapat arahan persis dari kementerian BUMN," kata Novel saat ditemui wartawan di Gedung DPR, dikutip Kamis (21/9).

Novel menjelaskan jika detail mengenai pelaksanaan merger rampung dan PTPP sudah mendapat arahan, pasti aka nada informasinya lebih lanjut.

"Kalau sudah detail, pasti dari Kementerian BUMN yang akan memberitahukan. Seperti apa merger-nya dan prosesnya bagaimana," ucapnya.

Selain itu dirinya menyebut jika rencana merger ini bisa dilakukan jika sudah mendapat restu pemegang saham. Namun Novel mengaku belum bisa memberitahukan soal pendapat dari pemegang saham terkait rencana merger dengan WIKA. Alasannya rencana merger ini masih dipersiapkan oleh Kementerian BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir, sebelumnya menyebut sedang mempersiapkan kajian konsolidasi perusahaan sektor karya dan infrastruktur. Ia mengatakan akan membuat konsolidasi dua segmen, yaitu perusahaan karya dengan skala kecil dan perusahaan karya dengan skala jumbo.

Erick memastikan konsolidasi BUMN Karya bakal tercapai. Nantinya perusahaan BUMN skala kecil diberikan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa. Adapun perusahaan karya dengan skala besar yaitu PT PP Tbk (PTPP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Hutama Karya (HK), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih dikaji.

Selanjutnya ada skema konsolidasi Waskita Karya dan Hutama Karya, serta PP dan Wijaya Karya. Erick mengatakan skemanya bisa berupa suntikan dana, namun hal ini masih sedang dalam kajian.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...