Merger antara WIKA dan PTPP meningkatkan fokus pada pembangunan proyek penting BUMN seperti pelabuhan dan bandara, dengan WIKA memimpin dalam penerimaan kontrak besar pada 2024.
PT Wijaya Karya Tbk tahun lalu mengalami kerugian Rp 7,12 triliun. Kerugian tersebut akibat menerbitkan obligasi senilai Rp 12 triliun, untuk memenuhi penyertaan modal dalam proyek Kereta Cepat
Dua proyek di IKN yang digarap Wijaya Karya adalah pembangunan jalan kawasan Pertahanan dan Keamanan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, serta Jaringan Interkoneksi Instalasi Pengolahan Air Sepaku.
Sebanyak 109 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun kasta dari papan pencatatan saham utama ke papan pengembangan. Termasuk di antaranya HM Sampoerna (HMSP) hingga Wijaya Karya (WIKA).
BEI buka suara soal suspensi saham PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA. Hal ini seiring dengan berlangsungnya penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
Emiten BUMN karya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II atau rights issue sebanyak-banyaknya 46,81 miliar saham.