Pembukaan Terowongan Istiqlal - Katedral Tunggu Aba-aba Kemenag

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 Oktober 2021, 08:54
Istiqlal, Jakarta, KemenPUPR
KemenPUPR
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan area parkir di basement Masjid Istiqlal dengan halaman Gereja Katedral Jakarta.

Pemanfaatan terowongan tersebut kini tinggal menunggu langkah dari Kementerian Agama.

Terowongan tersebut memungkinkan area parkir basement di Masjid Istiqlal bisa digunakan bersama dengan umat Khatolik di Gereja Katedral yang letaknya dipisahkan jalan kecil.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penghubung antara dua rumah ibadah ini secara teknis bisa saja menggunakan jembatan penyeberangan,

”Karena faktor keamanan dan keselamatan desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (26/10).

 Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, dibangunnya Terowongan Silahturahmi merupakan contoh kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Alhamdulillah konstruksinya sudah selesai dan akan segera kita serahkan ke Kementerian Agama agar bisa secepatnya dimanfaatkan," kata Diana Kusumastuti saat menyampaikan penjelasan kepada media, Senin (25/10).

Terowongan Silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai satu di Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 unit mobil.

Kehadiran terowongan ini diharapkan dapat memudahkan jemaah kedua rumah ibadah untuk menggunakan lahan parkir secara bersama.

Terowongan Silaturahmi ini bisa digunakan multifungsi. Kalau Jumat bisa digunakan jamaah Masjid Istiqlal, sedangkan pada hari Minggu bisa dipakai jemaat Gereja Katedral Jakarta.

“Untuk itu dinamakan Terowongan Silaturahmi, saling memberikan pertolongan untuk kebutuhan masing-masing,” ujarnya.

 Pembangunan Terowongan ini dimulai sejak 15 Desember 2020 lalu dan telah rampung 100% sesuai target pada 20 September 2021 dengan anggaran senilai Rp 37,3 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya, manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya.

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...