12 Desa Wisata Rusak Karena Erupsi Semeru dan Tertimbun Abu Vulkanik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Desember 2021, 17:42
Semeru, Gunung Semeru, Desa Wisata, pariwisata
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pras.
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pras.

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, sebanyak 12 desa wisata ikut terdampak bencana alam tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah mengerahkan tim untuk meninjau desa-desa wisata terdampak erupsi Gunung Semeru.

Advertisement

Hingga saat ini, tim yang dikerahkan masih terus melakukan pendataan untuk memastikan kondisi pasca kejadian.

"Saya prihatin dan turut berduka yang mendalam. Semoga bencana ini segera tertangani dengan baik, dan kita bisa kembali pulih dan bangkit," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/12).

 Adapun desa-desa wisata yang terdampak yakni, Desa Wisata Hutan Bambu yang kondisinya tertutup abu vulkanik, sementara kerusakan masih diidentifikasi.

Kemudian, Desa Wisata Gunung Wayang yang merupakan tempat wisata paralayang, di mana mengalami kerusakan pada tempat take off dan landing paralayang, serta akses jalan yang masih tertutup abu vulkanik.

Selanjutnya, Desa Wisata Pronojiwo yang mengalami kerusakan jembatan penghubung antara kabupaten Lumajang dan kabupaten Pronojiwo.

Sandiaga menyebut, kondisi tersebut perlu segera ditangani karena banyak home stay  bagi wisatawan yang juga terdampak. 

Lalu, Desa Wisata Tirtosari View, yang mengalami kerusakan akses jalan yang ditutupi abu vulkanik.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement