WHO Sebut Omicron Menyebar di 57 Negara, Rawat Inap Bakal Melonjak

Rizky Alika
9 Desember 2021, 16:13
WHO, omicron, Covid-19, pandemi
ANTARA FOTO/REUTERS/Thilo Schmuelgen/File Photo/rwa/sa.
Seorang karyawan pasar Natal di sebelah Katedral Cologne memeriksa status aturan 2G pengunjung, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Cologne, Jerman, Rabu (1/12/2021).

Covid-19 varian Omicron terus menyebar ke berbagai negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian Omicron telah dilaporkan di 57 negara. WHO juga memperkirakan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat seiring dengan penyebarannya.

Mengutip dari Reuters, WHO dalam laporan epidemiologi mingguannya, mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk menilai tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron.

Data lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah Omicron dapat mengurangi perlindungan dari vaksin.

Jika tingkat keparahan Omicron sama atau lebih rendah daripada varian Delta, tingkat rawat inap tetap diperkirakan meningkat jika lebih banyak orang terinfeksi.

Selain itu, akan ada jeda waktu antara peningkatan kejadian kasus dan peningkatan kasus kematian.

 Pada 26 November, WHO menyatakan varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika selatan sebagai varian yang mengkhawatirkan.

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan di Afrika Selatan berlipat ganda dalam seminggu menjadi lebih dari 62.000 pada 5 Desember.

Peningkatan insiden sangat besar telah terlihat di Eswatini, Zimbabwe, Mozambik, Namibia dan Lesotho.

Terkait risiko infeksi ulang, WHO mengatakan analisis awal menunjukkan mutasi yang ada dalam varian Omicron dapat mengurangi aktivitas penetralan antibodi yang mengakibatkan berkurangnya perlindungan dari kekebalan alami.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...