Diduga Pakai Bahan Kedaluwarsa, Starbucks Tutup Dua Gerai di Cina

Image title
Oleh Maesaroh
14 Desember 2021, 10:28
Starbucks, kopi, waralaba
StarbucksIndonesia/instagram
Ilustrasi produk Starbucks

Jaringan waralaba Starbucks melakukan investigasi menyeluruh terhadap setiap gerai mereka di Cina setelah adanya dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa di gerai mereka. Menyusul dugaan tersebut, Starbucks juga sudah menutup dua gerai di Negara Tirai Bambu.

Dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa dilaporkan Beijing News setelah mereka membuat laporan dengan melakukan penyamaran.

Dalam laporan mereka disebut dua gerai Starbucks di Kota Wuxi diduga menyalahi standar yakni menggunakan bahan kedaluwarsa.

Dilansir dari Bloomberg, dalam footage yang dirilis pada Senin (13/12), seorang staf dalam salah satu gerai terlihat melepas sticker tanggal kedaluwarsa dari salah satu botol saus cokelat dan menggantinya dengan yang baru.

Di salah satu kedai lainnya,  mereka menjual kue-kue dan cacao nibs (potongan daging cacao yang dihancurkan dari biji kakao mentah) yang sudah kedaluwarsa.

 Jaringan bisnis kopi terbesar di dunia tersebut menegaskan tidak akan ada toleransi untuk keamanan bahan makanan mereka.

"Kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam dan kami berjanji akan memperbaiki praktek bisnis kami. Kami akan bekerja sama dan membantu penyelidikan dan meminta pengawasan terus-menerus dari masayarakat dan media," ujar Starbucks di akun Weibo mereka, seperti dikutip dari Bloomberg.

Jaringan kopi yang identik dengan lambang putri duyung tersebut mengakui pegawai mereka telah melanggar aturan.

Mereka juga berjanji akan melakukan inspeksi secara menyeluruh akan standar keamanan terhadap semua gerai mereka yang berjumlah 5,400 di Cina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...