Kasus Covid Prancis Tembus 200.000 Sehari, Menginfeksi 2 Orang/Detik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Desember 2021, 09:19
prancis, covid, corona, pandemi, omicron, gerakan 3m
ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Arduengo/HP/sa.
Seorang pengunjung gereja melakukan salib selama misa hari Minggu di sebuah bangunan di sebelah Gereja Katolik Saint Therese yang sedang direnovasi setelah kerusuhan yang dipicu oleh pembatasan COVID-19 yang telah mengguncang pulau terdekat Guadeloupe, di Fort-de-France, Martinique, Minggu (28/11/2021).

Prancis terus mencatat rekor kasus harian Covid-19 dalam 24 jam berbarengan dengan lonjakan varian Omicron  di beberapa negara Eropa. Pada Rabu (29/12) Perancis melaporkan 208.000 kasus baru, angka ini naik 16% dibanding hari sebelumnya yakni 180.000 kasus.

“Artinya, 24 jam sehari, siang dan malam, setiap detik di negara kita, dua orang Perancis terdiagnosis positif virus corona. Kami belum pernah mengalami situasi seperti itu," kata Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran dikutip dari The Guardian, Kamis (30/12).

Oliver mengatakan, saat ini situasi di rumah sakit sudah mengkhawatirkan karena menyebarnya varian Delta, meskipun gelombang kasus akibat varian Omicron belum terjadi, Oliver memperkirakan gelombang itu akan terjadi dalam waktu dekat.

"Saya tidak akan menyebut Omicron sebagai gelombang lagi. Saya menyebutnya sebagai gelombang besar. Dengan melihat perkembangan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, kita sekarang sedang membicarakan longsor yang akan terjadi,"tutur Oliver.

Menyusul lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Kota Paris kembali mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan.

Oliver  menjelaskan 10% dari total populasi Prancis yang berjumlah 67,4 juta kemungkinan sudah kontak dengan kasus Covid-19. Risiko terbesar dari gelombang ini adalah mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.

Prancis telah memperpendek jarak suntikan booster dari empat bulan menjadi tiga bulan untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19.

Pasalnya, jumlah kasus diperkirakan akan terus melonjak menyusul meningkatnya mobilitas masyarakat saat liburan panjang Natal dan Tahun Baru.

Kasus Covid-19 di Prancis pertama kali menembus angka 100 ribu per hari pada saat Natal (25/12). Angka ini terus bertambah cepat dalam hitungan hari.

 Anggota parlemen Prancis tengah mendiskusikan aturan baru yang hanya mengizinkan orang yang sudah divaksinasi untuk memasuki bar, restoran, bioskop, museum, arena olahraga, dan tempat umum lainnya.

Sementara itu, hasil tes negatif Covid tidak lagi diperlukan jika berkunjung ke tempat-tempat publik.

Eropa saat ini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Inggris, Italia, Spanyol, Portugal, Denmark dan Yunani juga telah melaporkan catatan kasus baru minggu ini.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...