Jelang MotoGP 2022, Kemenparekraf Bangun Homestay Hingga Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan persiapan pelaksanaan ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang direncanakan terselenggara pada 18-20 Maret 2022.
"Kurang lebih dua bulan 12 hari dari penyelenggaraan MotoGP. Kami melibatkan semua pihak dalam melakukan sinkronisasi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers, Senin (3/1).
Untuk akomodasi, Kemenparekraf tengah menyiapkan desa-desa wisata yang menyediakan homestay untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan.
Diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan hingga sepuluh kali lipat dari penyelenggaraan World Superbike November lalu.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, untuk meningkatkan jumlah penginapan, Kemenparekraf bekerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Bobobox dan Eiger.
Vinsen menyebut, dalam dua bulan ini Bobobox akan membangun 100 hingga 200 kabin dengan kapasitas masing-masing kabin dua orang.
Sehingga, nantinya kabin yang dibangun dapat menampung 400 wisatawan. Sementara Eiger, akan membangun tenda-tenda yang bersifat temporer.
"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk bisa mengakomodir lonjakan pengunjung," kata Vinsen dalam konferensi pers, Senin (3/1).
Sementara itu, terkait kebutuhan SDM pada saat penyelenggaraan MotoGP 2022, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, nantinya kebutuhan SDM akan dibagi ke dalam tiga lingkaran.
Ketiga lingkaran tersebut adalah lingkaran 1 di dalam sirkuit, lingkaran 2 di area sirkuit, lingkaran 3 di luar sirkuit.
