Bidik Ratusan Juta Turis Lokal, InJourney Kembangkan Wisata Tematik

Andi M. Arief
9 Februari 2022, 17:41
InJourney, wisata, pariwisata
Instagram: Curug Pangeran
Curug Pangeran sebagai destinasi wisata pilihan di Jawa Barat. Wisata bertema alam menjadi salah satu wisata favorit wisnus.

 PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan perputaran wisatawan domestik  akan mencapai 330 juta orang pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, InJourney akan menerapkan strategi dengan cara memetakan destinasi wisata berdasarkan tema khusus. 

Direktur Marketing and Consumer Experience Maya Watono mencontohkan salah satu tema khusus yang sedang diskusikan adalah destinasi wisata untuk olahraga atau sport traveling seperti lari gunung atau trail run. 

Menurutnya, banyak destinasi wisata domestik yang memiliki potensi untuk ajang itu. 
Destinasi wisata juga akan dikembangkan berdasarkan potensinya seperti kuliner ataupun seni.

"Jadi, (destinasi berdasarkan) personal interest akan kami kembangkan. Lalu pariwisata kuliner, seni dan musik, kesehatan, dan lingkungan. Itu pilar-pilar yang coba kami petakan, jadi (destinasi untuk wisatawan domestik) lebih strategis dan tersegmentasi," katanya dalam Indonesia Industry Outlook 2022, Rabu (9/2). 

 Maya berujar salah satu pilar awal yang akan didorong adalah pariwisata kesehatan.

Hal tersebut ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama Rumah Sakit Internasional di Sanur, Bali pada 28 Desember 2021. Rumah sakit itu dicanangkan sebagai hub medis di Indonesia.

Maya menilai langkah ini akan menarik masyarakat yang biasanya berobat ke luar negeri kembali ke Bali. Rumah sakit itu bekerja sama dengan Mayo Clinic asal Amerika Serikat untuk meningkatkan kualitas layanan medisnya. 

Untuk wisatawan mancanegara (wisman), pihaknya menargetkan dapat menarik 17 juta orang ke dalam negeri pada tahun ini.

Strategi yang digunakan adalah dengan mengadakan ajang internasional dan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun lalu hanya mencapai 1,56 juta, anjlok 61,57% dibandingkan pada tahun 2020.

Kunjungan wisman tahun ini akan didongrak oleh dua event besar yakni Kejuaraan MotoGp dan rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sebagai informasi, ajang MotoGP akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 sedangkan KTT G20 akan berlangsung pada November mendatang.

"Sekarang rider (MotoGP) sudah datang semua di Lombok dan pada Jumat-Minggu ini ada pre-season test untuk mencoba Sirkuit Mandalika," kata  Maya. 

Maya menilai kedua ajang internasional ini dapat memaparkan keindahan destinasi wisata nasional ke wisman. Selain itu, paparan media terhadap kedua ajang tersebut akan masif.

Walaupun dijadikan sebagai strategi menggaet wisman, Maya mengatakan MotoGP Sirkuit Mandalika dapat dihadiri oleh seluruh masyarakat.

Sejauh ini,  pihak panitia menyediakan 50 ribu tike untuk ajang itu, sedangkan hampir 20 ribu tiket sudah terjual. 

BPS melaporkan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 518,59 juta pada 2020. Jumlah ini menurun 28,2% dari tahun 2019 yang mencapai 711,16 juta perjalanan.
Sebelumnya, 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memperkirakan, sektor pariwisata bakal berubah total usai pandemi menyusul bergesernya pola hidup masyarakat sejak ada virus Covid-19.

Karena itulah, presiden meminta pelaku bisnis pariwisata untuk berbenah, termasuk dengan mengantisipasi perubahan perilaku wisatawan.

Salah satunya, wisatawan akan menghindari kerumunan dan kontak erat yang terlalu sering. Sebab, para wisatawan ingin menjamin dapat berwisata secara aman tanpa tertular virus corona.

-turun-282-imbas-pandemi-pada-2020">

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...