Jokowi Ingatkan Pandemi Mengubah Pola Berwisata, Bali Diminta Berbenah

Rizky Alika
3 Desember 2021, 11:42
Jokowi, wisata, pariwisata, pandemi, Covid-19
Sekretariat kabinet/twitter
Presiden Joko Widodo meninjau Mangrove Conservation Forest di Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Kamis (02/12/2021). Kawasan tersebut bisa menjadi alternatif wisata alam di Bali.

Pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, pun memperkirakan, sektor pariwisata bakal berubah total usai pandemi menyusul bergesernya pola hidup masyarakat sejak ada virus Covid-19.

"Perjalanan pariwisata di masa pandemi dan nantinya pascapandemi pasti akan berubah total," kata Jokowi dalam Peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali, Jumat (3/12).

Menurutnya, wisatawan akan menghindari kerumunan dan kontak erat yang terlalu sering. Sebab, para wisatawan ingin menjamin dapat berwisata secara aman tanpa tertular virus corona.

Untuk itu, ia meminta tata kelola pariwisata harus memprioritaskan kesehatan dan keamanan.

"Ke depan, semua negara berkaitan pariwisata pasti akan memprioritaskan kesehatan dan keamanan," ujar dia.

 Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta, pariwisata Bali perlu bertransformasi dari pariwisata masa (mass tourism) menjadi pariwisata hijau dan pariwisata berkualitas. Kemudian, pariwisata Bali perlu diarahkan menjadi berbasis sosial, budaya, dan lingkungan.

"Sejalan dengan nilai-nilai dan filosofi kearifan lokal Bali yang membangun harmoni dan memuliakan alam," ujar Mantan Gubenur DKI Jakarta tersebut.

Sebagai daerah yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor pariwisata, Jokowi mencatat perekonomian Bali merosot tajam saat pandemi. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Bali minus 9,43%, turun dari pertumbuhan prapandemi 5,3%.

"Pariwisata adalah sektor paling awal terimbas dan sektor yang memang paling belakang untuk pulih," ujar dia.

Kepala Negara pun meminta Bali untuk meningkatkan diversifikasi ekonomi. Sebab, perekonomian Pulau Dewata tidak bisa hanya bergantung pada satu sektor saja.

Jokowi mencontohkan, sektor pertanian dapat tumbuh positif saat pandemi. "Detail seperti ini harus tahu apa yg harus dilakukan. Kita harus ngerti," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Bali kembali mengalami kontraksi sedalam 2,91% pada kuartal III 2021 (year-on-year/yoy).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...