Lebih 6 Bulan Belum Dapat Dosis ke-2, Vaksinasi Covid-19 Harus Diulang

Image title
Oleh Maesaroh
14 Februari 2022, 19:49
covid-19, vaksin, vaksinasi
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/pras.
Anggota Dokkes Polres Ciamis menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Gereja Katolik Santo Yohanes, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/2/2022). Vaksinasi yang digelar di Hari Valentine itu bertema "Booster Kasih Sayang" dengan memberikan dua cokelat untuk dibagikan kepada orang yang disayangi dan untuk diri sendiri.

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama tapi belum mendapat suntikan kedua dalam selisih lebih dari enam bulan diminta untuk mengulang vaksinasi.  Mereka bisa menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari suntikan pertama. 

Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap Covid-19. 

"Bagi sasaran yang mengalami drop out dalam waktu lebih dari enam bulan, maka vaksinasi primer harus diulang, dan vaksinasinya dapat menggunakan platform yang berbeda dari vaksin semula," tutur Maxi Rein Rondonuwu, Direktur  Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dalam siaran pers, Senin (14/2).

Peserta drop out menjadi sasaran program vaksinasi Kementerian Kesehatan. Peserta drop out adalah mereka yang memiliki selisih antara vaksin dosis pertama dan dosis kedua yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Senin (14/2), sebanyak 188,34 juta warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Namun, jumlah yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua baru 135,81 juta orang. Karena itulah, Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi lengkap.

 Maxi menjelaskan vaksinasi harus diberikan secara lengkap untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap Covid-19.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...