Dampak PPKM Level 4, Puan Perkirakan Ekonomi Kuartal III Akan Tertekan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
16 Agustus 2021, 14:27
Puan Maharani, Covid-19, PPKM, Pertumbuhan Ekonomi
Katadata
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri), memberi salam kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) dan Ketua DPR Puan Maharani (kanan) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengakui pandemi Covid-19 berdampak masif pada perekonomian Indonesia.  Puan memperkirakan dampak pandemi terhadap perekonomian Indonesia masih akan terasa di kuartal III tahun 2021, menyusul diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sejak 3 Juli lalu.
“Dapat diperkirakan laju pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2021 akan kembali tertekan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” kata Puan saat membuka Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/8).

Puan menyebut, sebenarnya pada kuartal II Tahun 2021, aktivitas ekonomi dinilai sudah berada pada lintasan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 mencapai 7,07% year on year (yoy).  Pertumbuhan positif tersebut mengakhiri periode kontraksi yang berlangsung sejak kuartal II tahun 2020.

Di sisi lain, Puan menyatakan, organisasi kesehatan dunia (WHO) memprediksi pandemi ini belum berakhir hingga tahun depan, setidaknya hingga pertengahan tahun 2022. "Kondisi ini akan menjadi tantangan bagi pemulihan sosial dan ekonomi kita di tahun mendatang," ujar Puan.

Selain itu, risiko dan ketidakpastian yang juga akan masih tetap tinggi di tahun 2022 juga masih menjadi tantangan bagi ekonomi dalam negeri. Di antaranya adalah risiko kecepatan pemulihan yang tidak merata antarnegara akibat perbedaan situasi pandemi Covid-19, kecepatan vaksinasi, dan dukungan stimulus ekonomi.

Meski begitu, Puan mengatakan,  pada tahun depan perekonomian dalam negeri akan sejalan dengan  optimisme pemulihan ekonomi global. Pada World Economic Outlook Juli 2021, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 4,9% atau naik 0,5 percentage point dibanding proyeksi April 2021.

“Proyeksi ini tentunya akan bergantung pada kemampuan dunia mengendalikan wabah dan memastikan keberhasilan vaksinasi dalam mewujudkan kekebalan komunitas secara global,” kata dia.

Sementara itu, terdapat kemungkinan percepatan normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat dan negara maju lainnya sebagai implikasi dari pemulihan ekonominya yang lebih cepat, akan menciptakan efek rambatan atau spillover effect terhadap volatilitas dan ketidakpastian pasar keuangan global serta arus modal global.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...