IHSG Diperkirakan Masih Loyo, Saham Bank -Properti Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 Januari 2022, 06:31
IHSG, bursa, saham, bank, properti
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). Indeks Harga?Saham?Gabungan (IHSG) menguat 55,45 poin atau 0,85 persen di level 6.602 pada penutupan perdagangan Selasa (7/12).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan melemah hari ini, Rabu (19/1). Indeks diperkirakan bergerak di level 6.518 - 6.725.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.

Kondisi tersebut membuat pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways atau datar-datar saja.

"Ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," kata William dalam risetnya, Selasa (19/1).

 Saham yang direkomendasikan William untuk dipantau investor hari ini, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI),  dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM),  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG),  dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Juga, dua saham di sektor properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT. Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG masih dalam tren turun dengan peluang mencapai support berikutnya di level 6.521.

"Skenario triangle akan tetap mungkin terjadi, sepanjang IHSG tidak jatuh ke bawah level 6.484," kata Ivan.

Adapun, titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.738, 6.754 dan 6.793, sedangkan titik support ada di posisi 6.575, 6.521 dan 6.484.

 Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu.

 Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian.

Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...