Bos NorthStar Tanggapi Rumor Bank Artos jadi Bank Gojek

Cindy Mutia Annur
30 Januari 2020, 17:28
Gojek, Bank Artos
Gojek
Bos Northstar Patrick Waluyo membantah kabar yang menyebutkan Bank Artos akan menjadi bank bagi Gojek.

Bos Northstar memastikan kabar beredar soal rencana menjadikan Bank Artos menjadi bank Gojek tidak benar. Ia menjelaskan kedua perusahaan fokus pada layanan masing-masing.

"Spekulasi Bank Artos (menjadi bank Gojek) itu tidak benar," ujar Co-Founder, Managing Partner, and Member of The Investment Comittee of Northstar Patrick Waluyo saat ditemui di acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE 2020) di Jakarta, Kamis (30/1).

Northstar merupakan investor awal Gojek. Sedangkan Patrick bukan hanya memegang jabatan di Northstar, tapi juga pengendali Wealth Track Technology Ltd, perusahaan yang baru saja mengakuisisi Bank Artos.

(Baca: Berambisi jadi Bank Digital di Singapura, Grab Gandeng Singtel)

Ia menjelaskan, memang sempat ada obrolan untuk pemanfaatan ekosistem Gojek dan pendayagunaan tim Bank Artos yang berpengalaman dalam soal perbankan. Namun, konsepnya bukan berarti Bank Artos masuk secara eksklusif menjadi bank Gojek.

Adapun Bank Artos sendiri rencananya akan diarahkan menjadi bank digital. "Karena kami melihat ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh pasar, yaitu dari sisi digital bank itu," ujar Patrick.

Ia menjelaskan, ada banyak pelaku usaha yang membutuhkan pendanaan, namun kesulitan meminjam dana ke bank di antaranya karena tidak memiliki jaminan untuk diagunkan. Kebutuhan ini bisa jadi potensi layanan bagi bank digital.

(Baca: Tren Hijrah Bank ke Dunia Digital)

Oktober tahun lalu, manajemen Bank Artos juga menampik kabar bahwa perusahaan akan menangani transaksi Gojek. "Saat ini tidak ada rencana bagi Bank Artos untuk melakukan kerja sama eksklusif dengan platform teknologi atau ekosistem manapun," demikian dikutip dari laman keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...