Pelaku UMKM Dorong E-commerce Ikuti Shopee Tutup Akses Impor Tekstil

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 Mei 2021, 06:30
Pelaku UMKM Dorong E-commerce Ikuti Shopee Tutup Akses Impor Tekstil
shopee
Public Figure dan Pasangan Muda Tarra Budiman dan Gya Sadiqah saat mengikuti acara Media Gathering 7.7 Pesta Diskon Supermarket, Kamis (18/6).

Pelaku industri tekstil dan produk tekstil riang gembira atas keputusan Shopee Indonesia yang menutup akses 13 kategori barang impor. Produk-produk tersebut di antaranya hijab, atasan dan bawahan muslim perempuan serta atasan dan bawahan muslim pria.

Impor tekstil lain yang ditutup ada outwear muslim, mukena, pakaian muslim, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, alat-alat solat, batik, dan kebaya. “Kami berharap Shopee benar-benar menutup akses impornya, bukan hanya pelapak asingnya,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wiraswasta kepada Katadata.co.id, Kamis (20/5).

Jika Shopee konsisten menutup akses produk impor tersebut, industri tekstil diprediksi dapat pulih pada akhir kuartal kedua 2021. Redma juga berharap ada kategori impor lain yang aksesnya turut ditutup. Efeknya, barang-barang Tanah Air bisa dijual lebih banyak di platform Shopee.

Meski Shopee mengklaim jumlah produk impor yang dipasarkan terbilang kecil, tetapi produk dari luar negeri terbukti merusak harga pasar hingga mematikan produk lokal.

Ikhsan Ingratubun juga memberikan apresiasi kepada Shopee. Ketua Umum Asosiasi UMKM (Akumindo) ini menilai, banyak marketplace yang kebablasan menjual produk impor dengan harga sangat murah. “Kami menyambut baik, tapi harus diawasi apakah 13 kategori produk tersebut benar-benar sudah hilang dari platform mereka,” kata Ikhsan kepada Katadata.co.id, Kamis (20/5).

Ia juga mengharapkan marketplace lain untuk mengikuti jejak Shopee, dan tidak hanya menutup akses kategori fesyen muslim semata. “Pemerintah juga harus hadir untuk mengontrol marketplace-marketplace ini tidak kebablasan. Kalau sampai kebablasan mempersilakan produk impor merajalela di Indonesia, ya shutdown!” kata Ikhsan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...