Sandiaga Minta Pemerintah Fokus Bantu UMKM Terdampak Pandemi Corona

Image title
23 Mei 2020, 08:03
Perajn memproduksi kerajinan rotan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sandiaga Uno menyebut bantuan kepada UMKM bisa menyelamatkan perekonomian nasional di saat pandemi corona.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Perajn memproduksi kerajinan rotan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sandiaga Uno menyebut bantuan kepada UMKM bisa menyelamatkan perekonomian nasional di saat pandemi corona.

Mantan Calon Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Sandiaga Uno meminta pemerintah fokus membantu UMKM di tengah pandemi virus corona. Karena saat ini UMKM sangat terpukul akibat kebijakan pembatasan sosial yang berlaku. Kondisi ini tidak seperti 97-98 saat UMKM mampu menjadi tulang punggung penyelamatan perekonomian nasional dari krisis.

"Jika pemerintah akan melakukan perbaikan ekonomi, maka mengambil kebijakan ekonomi keluarga dan UMKM, karena akan meningkatkan daya beli," kata Sandiaga dalam acara Bicara Data Virtual Series 'The New Normal Ekonomi-Politik Indonesia' yang diselenggarakan Katadata.co.id, Jumat (22/5) malam.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Sandiaga, saat ini 80%-90% UMKM telah terpukul pandemi corona. Akibatnya 50%-70% pendapatan UMKM berkurang drastis dan saat ini hanya mengandalkan tabungannya atau dalam bahasa Sandiaga "mantab alias makan tabungan." Khususnya di usaha ultra mikro.

(Baca: Sandiaga Usul Tahap New Normal Ekonomi, Pertama UMKM Dibuka Pada Juni)

Sandiaga menyatakan langkah pemerintah melonggarkan pajak untuk UMKM dan usaha mikro sudah tepat. Karena, banyak pengusaha ultra mikro yang terbantu dengan kebijahan tersebut. Namun, ia menilai pelaksanaannya masih lambat.

"Kecepatan harus ditingkatkan. Kalau likuiditas terganggu, (UMKM dan usaha mikro) akan menjual aset," kata Sandiaga.

Sementara, jika sampai itu terjadi maka akan menyebabkan kerusakan temporer atau permanen bagi dunia UMKM dan usaha mikro yang kini jumlahnya mencapai 64 juta.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga pun mengusulkan UMKM menjadi sektor usaha yang pertama dibuka setelah pandemi corona kondusif. Karena ia menilai "yang dampak ekonominya paling besar karena menopang 90% perekonomian adalah UMKM."

UMKM, kata Sandiaga, juga memberi manfaat ekonomi paling besar karena menyerap 97% lapangan pekerjaan. Sedangkan pandemi corona telah menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan bagi 10-15 juta orang pekerja formal dan informal di seluruh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement