Sektor Usaha Andalan Saat Ini Pertanian, Pariwisata, Kesehatan

Heri Susanto
27 Maret 2018, 17:14
Teddy Rahmat
Ilustrator: Betaria Sarulina

Theodore Permadi Rachmat atau akrab disapa Teddy Rachmat, salah seorang pengusaha kawakan di Indonesia. Dikenal sebagai tokoh yang  membesarkan Grup Astra, dia kemudian merintis pendirian Triputra Group tahun 1998. Kelompok usaha ini bergerak di sektor agribisnis, manufaktur, pertambangan, dan perdagangan.

Ciri khasnya dalam membangun suatu bisnis adalah selalu menanamkan nilai bahwa bisnis harus menghasilkan warisan berupa nilai-nilai kehidupan yang berkesinambungan, bukan uang atau materi. Karena itu, saat Teddy masih berkarier di Astra, lahir Astra Executive Training Centre yang menjadi cikal bakal Astra Management Development Institute.

Dalam wawancara khusus dengan Ade Wahyudi dan Heri Susanto dari katadata.co.id, beberapa waktu lalu, Teddy menjelaskan pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) di tengah revolusi industri berbasiskan teknologi digital saat ini. Berikut ini petikan wawancaranya.

Apa saja strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah menghadapi revolusi industri 4.0?

Pertama-tama kita harus melakukan identifikasi sektor apa yang akan mendorong pertumbuhan (engine of growth), menciptakan iklim serta ekosistem yang mendukung, dan identifikasi hal-hal yang berpotensi menjadi penghambat untuk dicarikan jalan keluarnya. Contohnya seperti aturan-aturan yang tidak relevan lagi pada masa sekarang.

Jika semua itu sudah dilakukan maka bisa dilakukan analisa terhadap demand-supply tenaga kerja terhadap sektor yang akan menjadi engine of growth tersebut. Tidak harus selalu tepat, plus-minus 20% menurut saya masih bisa ditolerir.

Apakah ini sejalan dengan saran Presiden Joko Widodo harus juga membuka jurusan-jurusan baru yang mengikuti perkembangan?

Iya, betul. Dalam mempersiapkan jurusan baru kan harus dilakukan persiapan dan perencanaan yang matang. Pendidikan vokasi kita sebenarnya sudah siap, hanya butuh jenderalnya saja yang benar-benar memiliki fokus dan dedikasi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Berarti ini membutuhkan proses yang sangat panjang?

Tentu saja. Penyiapan SDM bukan suatu hal yang dapat dilakukan secara instan. Itulah mengapa saya bilang butuh jenderal yang memiliki dedikasi terhadap SDM. Jika memang belum mampu membuktikan tapi punya visi serta etos kerja yang baik, ya beri kesempatan untuk belajar. Kita saja punya CEO yang sudah 10 tahun memimpin belum diganti.

Dan satu lagi yang paling penting adalah kebutuhan faktor pendukung (enabler). Pemerintah harus merangkul swasta sebagai enabler (mempercepat pencapaian) dari kebijakan-kebijakan yang diambil.

Apa sektor usaha yang dapat menjadi andalan Indonesia?

Menurut saya pertanian, pariwisata dan kesehatan. Pertanian sudah jelas bahwa sektor ini berperan sebagai penggerak utama perekonomian terutama di pedesaan ditambah dengan banyak komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan. Masalah pertanahan juga perlahan sudah dibenahi oleh pemerintah.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...