PLN Suplai Listrik 260 MVA ke Smelter Nikel di Sulsel dan Sultra

Tugas PLN memastikan pasokan listrik untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect
Padjar Iswara
25 Agustus 2022, 15:01
PLN pasok listrik smelter
PLN

PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik di sektor industri guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut tercantum dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken PLN dengan dua pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd dan PT Akar Mas Smelter Indonesia. Total daya yang akan dipasok PLN untuk keduanya sebesar 260 Mega Volt Ampere (MVA).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto menyampaikan nota kesepahaman ini menjadi bukti pemulihan ekonomi pasca pandemi berjalan baik, khususnya untuk wilayah Sulawesi.

Dengan meningkatnya aktivitas industri di Sulawesi, PLN berkomitmen memasok listrik yang andal dan sesuai jadwal yang disepakati dengan pelanggan di sektor industri.

“Tugas kami memastikan pasokan listrik untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis,” kata Adi.

Penandatanganan MoU ini, kata dia, merupakan bentuk kepercayaan pelanggan yang telah sepenuhnya menyerahkan urusan listrik kepada PLN. “Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan tersebut,” ujarnya.

Adi menjelaskan, saat ini sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan memiliki Daya Terpasang Netto 2.469 MW, dengan beban puncak 1.499 MW, serta cadangan daya sebesar 583 MW. Dengan rincian tersebut ia yakin kebutuhan listrik, khususnya untuk sektor industri di Sulawesi, PLN  mampu memenuhinya.

Di wilayah kerja UIW Sulserabar sudah ada lima Pelanggan Tegangan Tinggi yang telah memercayakan layanan kelistrikannya kepada PLN, dengan total daya sebesar 402,25 MVA.

Selain itu, terdapat 6 pelanggan yang telah menandatangani PJTBL (Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik). “Sebanyak 10 pelanggan yang menandatangani MoU, termasuk dua perusahaan ini,” ujar Adi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...