Dony Oskaria, Mantan Anak Buah CT yang Jadi Wadirut Garuda Indonesia

Pingit Aria
23 Januari 2020, 16:10
Dony Oskaria
twitter.com/donyoskaria

Pemegang saham resmi mengangkat Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Mendampingi Irfan, Dony Oskaria dipilih sebagai Wakil Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1).

Dony lahir di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 1969. Di desanya belum terjangkau listrik, Tanjung Alam, Dony tumbuh hingga kelas 5 SD sebelum melanjutkan sekolah ke Padang.

Advertisement

“Karena orang tua saya berasal dari keluarga yang miskin dan susah yang bekerja serabutan, satu-satunya cara untuk mengubah nasib adalah dengan bersekolah,” kata Dony dalam wawancara Majalah SWA, 31 Agustus 2016.

Setelah menjadi juara kelas hingga kelas 2 SMP, orang tua Dony mengarahkannya untuk merantau ke Jakarta. Ia kemudian melanjutkan sekolah ke SMP 75 Kebon Jeruk, kemudian masuk ke SMA 78.

Lulus Pendidikan menengah, Dony kemudian kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas pada 1989. Namun, karena merasa kurang cocok di bidang akuntansi, Dony pindah kuliah ke Universitas Padjadjaran Jurusan Hubungan Internasional.

“Dari Padang menuju Bandung saya menebeng truk angkutan barang milik teman selama empat hari perjalanan,” katanya.

(Baca: Strategi Irfan Setiaputra Genjot Bisnis Garuda )

Setelah bergelar sarjana, Dony sempat bekerja di perusahaan advertising yang bertugas memasang billboard di jalan selama delapan bulan. Setelah itu, saya memulai karier di Bank Universal pada 1995 sebagai petugas call center.

“Setiap hari saya berangkat menggunakan bus metromini dan bus Kopaja menuju kantor. Jam kerja dari pukul 6 pagi hingga 11 malam,” ujarnya.

Dari call center, Dony menjadi personal banker, kemudian menjadi supervisor dan menangani operation development. Dan pada 1999 Dony menjadi manajer senior dan dalam setahun sudah menjadi kepala divisi.

Kariernya di Bank Universal berkembang pesat hingga krisis moneter 1998. Bank Universal kemudian harus merger dengan Bank Bali, Bank Artamedia, Bank Prima Express dan Bank Patriot pada 2002. Kemudian, ia dipilih menjadi Jakarta operation head, sebagai vice president.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement