Jokowi Larang BUMN Gunakan Produk Impor di Proyek Pemerintah

Rizky Alika
5 Maret 2021, 14:34
Presiden Jokowi menghadiri KTT APEC, Jumat (20/11) malam, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi menghadiri KTT APEC, Jumat (20/11) malam, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo rupanya serius dengan pernyataanya soal benci produk asing. Kali ini, ia melarang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggunakan produk impor untuk pengerjaan proyek-proyek pemerintah.

Ia mencontohkan, Indonesia sudah memproduksi berbagai jenis pipa. Namun, masih banyak proyek pemerintah dan BUMN yang menggunakan pipa impor.

"Loh, untuk apa? Padahal dipakai untuk proyek pemerintah, dipakai proyek-proyek BUMN. Kalau saya ngomong, 'Itu enggak boleh lho’," kata Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII HIPMI Tahun 2021 di Istana Bogor, Jumat (3/5).

Mantan Walikota Solo itu mengatakan, jangan sampai proyek pemerintah dan BUMN masih menggunakan barang impor. Bila keran impor tersebut ditutup, permintaan terhadap produk dalam negeri diperkirakan bakal melonjak.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku senang lantaran impor serat rayon dan biji plastik telah banyak berkurang seiring dengan peningkatan produksi dalam negeri.

Jokowi pun selalu mengingatkan kepada seluruh BUMN untuk memperbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Oleh karena itu, penggunaan produk dalam negeri harus dimulai oleh BUMN dan pemerinah.

"Dan ajakan masyarakat untuk cinta dan suka produk Indonesia dan tidak suka produk-produk luar," ujar dia.

Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia menganut keterbukaan ekonomi. Sebab, Indonesia bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Sejarah membuktikan, proteksionisme merugikan bangsa.

Berikut adalah Databoks impor Indonesia menurut jenis barang: 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...