Produsen Motor Listrik Gesits Optimistis Jual 48 Ribu Unit per Tahun

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 April 2021, 14:35
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Audiensi tersebut membahas persiapan produk
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Audiensi tersebut membahas persiapan produksi massal sepeda motor listrik Gesits.

Masih ingat dengan motor listrik Gesits yang pernah dikendarai oleh Presiden Joko Widodo? PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan principal menyatakan optimisme atas produksi motor listrik Gesits tahun ini.

Trihari Agus Riyanto, Direktur Keuangan WIMA mengatakan, target penjualan Gesits tahun ini yaitu disamakan dengan kapasitas produksi yang ada, yakni 200 unit per hari. "Kalau tadi saya bilang sekitar 200 unit atau 4.000 per bulan, dikali 12 bulan sudah 48 ribu unit per tahun," katanya, Rabu (7/4).

Keyakinannya ditopang oleh regulasi pemerintah yang mulai mendukung penyerapan motor listrik. "Saat ini pemerintah dengan regulasinya mendorong ke arah kendaraan ramah lingkungan," ujarnya.

KETENTUAN UANG MUKA UNTUK KENDARAAN BERMOTOR RAMAH LINGKUNGAN
KETENTUAN UANG MUKA UNTUK KENDARAAN BERMOTOR RAMAH LINGKUNGAN (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.)

Selain menggenjot produksi, perusahaan kini tengah mengembangkan aplikasi yang berkolaborasi dengan konsep smart city. General Manager Sales & Marketing WIMA, Abdullah Alwi mengatakan upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan maksimal kepada para rider Gesits.

“Aplikasi ini secara Internet of Things (IoT) akan terkoneksi dengan smart dashboard yang ada di unit motor listrik Gesits,” kata Abdullah saat menjadi pembicara dalam Pre Conference Hannover Messe 2021, Kamis (8/4).

Ia menambahkan, sampai saat ini pengembangan dari aplikasi tersebut akan menampilkan peta digital di dashboard  untuk memudahkan navigasi pengguna. Selain itu, Abdullah mengatakan aplikasi tersebut juga dapat membantu untuk membangtu menemukan lokasi charging dan  swap station atau stasiun penukaran baterai.

“Saat ini kami fokus pada pengembangan Gesits mobile application untuk user dan juga pengembangan maintenance device,” katanya.

Pengembangan ini akan menjadikan Gesits secara teknis bisa menggunakan satu docking yang bisa terkoneksi Bluetooth atau terkoneksi langsung dengan tab dan smartphone. Dan membuat pengguna dapat melihat kondisi kendaraannya sendiri.

“Mulai dari controller sampai kondisi kesehatan baterainya, dan mereka juga dapat melihat data logger, sehingga masalah yang ada dapat segera diketahui dan diperbaiki,” ujar Abdullah.

Abdullah menjelaskan, Gesits juga menggunakan smart battery yang terkoneksi dengan aplikasi sehingga pengguna dapat mengetahui umur baterai kendaraannya. Ia ingin pengguna motor listrik mendapatkan full experience dari sepeda motor konvensional pada umumnya.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...