Bentuk Finarya, Telkomsel Resmi Pisahkan Bisnis Fintech Pembayaran
PT Telkom Indonesia Tbk melalui anak, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membentuk anak usaha baru yang bergerak di financial technology (fintech) sistem pembayaran. Perusahaan itu diberi nama PT Fintek Karya Nusantara atau (Finarya).
Berdasarkan Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, pembentukan Finarya dilakukan pada 21 Januari 2019. Pembentukan entitas bisnis baru ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Telkomsel memiliki 99,99% saham Finarya. "Pembentukan Finarya ini dilakukan untuk mendukung ekosistem fintech yang sudah ada sebelumnya di Telkomsel," ujar Vice President Investor Relations Telkom Andi Setiawan yang menandatangani keterbukaan informasi, akhir pekan lalu (25/1). Telkomsel sudah memiliki produk fintech pembayaran, yakni TCash.
(Baca juga: TCash, Anak Telkomsel yang Siap Lepas dari Induknya)
Ia juga menjelaskan, bahwa Finarya akan bergerak di bidang penyelenggara jasa sistem pembayaran. Operasional Finarya di bawah Telkomsel dan menjadi anak perusahaan terkonsolidasi Telkom di bidang usaha selular.
Sementara, CEO TCash Danu Wicaksana pernah menyatakan bahwa wacana pemisahan entitas bisnis fintech pembayaran ini telah lama dibahas. “Ini keputusan bisnis dan shareholder, ada Telkomsel, Telkom, dan lainnya. Jadi perlu diskusi komprehensif,” ujar CEO TCash Danu Wicaksana beberapa waktu lalu.