Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Jadi Komisaris Utama Tokopedia
Perusahaan e-commerce Tokopedia mengangkat Menteri Keuangan 2010-2013, Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama. Agus sebelumnya juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018.
Tak hanya itu, Agus memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir. "Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia," ujar CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers, Kamis (10/1).
Ia optimistis, kehadiran Agus Martowardojo di jajaran komisaris akan memperkuat kinerja Tokopedia. Apalagi, Tokopedia mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS). Harapannya, Tokopedia bisa memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif.
Sementara itu, Agus menyampaikan bahwa Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan. "Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia," ujar dia.
(Baca: Transaksi Tokopedia Naik Empat Kali Lipat Selama 2018)
"Saya bisa berkontribusi dengan pengalaman saya, untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” kata Agus.
Adapun Agus sempat menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri periode 2005-2010. Saat itu, Agus dinilai berhasil memperkuat kinerja Bank Mandiri dan mengembangkan unit-unit bisnis strategis. Rasio kredit bermasalah (Non Peforming Loan/NPL) juga mampu ditekan pada era Agus.
Di periode tersebut, Agus juga mengembangkan bisnis Bank Mandiri melalui aksi korporasi berupa akuisisi, joint venture dan aliansi yang bersifat strategis.
Agus pun menerima sederet penghargaan, antara lain sebagai: Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada 2017; Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada 2012; dan Asia’s Best Executive dari AsiaMoney pada 2006.
