Yell.com, Buku Alamat Digital Pengganti Yellow Pages
Yellow Pages akan berhenti cetak pada Januari 2019 dan beralih ke kanal digital dengan nama Yell.com. Memulai debut di Inggris, Yell.com akan mengakomodir banyak pengusaha lokal berskala kecil.
Berbagai promosi, hingga penawaran gratis pun disodorkan bagi mereka yang ingin mendaftarkan bisnisnya di platform tersebut. "Kami akan menempatkan diri untuk membantu bisnis lokal dan konsumen mereka melalui dunia maya, sekarang dan di masa depan," kata ujar CEO Yell, Richard Hanscott, dikutip The Guardian, Senin (4/9/2017).
Kanal pencarian Yell.com kini telah dibuka di Inggris. Untuk mempermudah pencarian, Yell.com membagi direktori menurut kota atau kode pos di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
(Baca juga: Pelaporan Pajak E-Commerce Bakal Diubah, Bukan Self Assessment)
Dengan demikian, pengguna tinggal memasukkan jenis barang atau jasa yang mereka butuhkan di wilayah tertentu pada kolom pencari. Beberapa detik kemudian, berbagai pilihan produsen akan muncul di layar.
Sementara bisnis seperti hotel dan restoran telah digarap oleh banyak situs dan aplikasi lain, Yell.com rupanya menggarap ‘pasar’ yang lebih spesifik. Kata kunci yang cukup populer pada kanal mereka misalnya, dokter gigi, dokter hewan, akuntan, tukang cat, hingga penjual bunga.
Sebelumnya, sudah lebih dari lima dekade Yellow Pages menjadi salah satu sumber informasi masyarakat di berbagai dunia. Sebelum ada Google, buku kuning dengan logo dua jari melangkah ini hampir pasti dapat ditemukan di dekat pesawat telepon di rumah dan berbagai instansi.
(Baca juga: Pengusaha Tunggu Kiprah Jack Ma Sebagai Penasihat e-Commerce)
Kini, Yell sebagai perusahaan yang menaungi Yellow Pages berencana mencetak 23 juta eksemplar edisi terakhir sebagai suvenir bagi para pengguna setianya.
"Setelah 51 tahun Yellow Pages berproduksi, kami bangga mengatakan memiliki pelanggan yang masih menyimpan edisi Yellow Pages pertama di tahun 1966," ujar Hanscott.
