Menko Darmin Sebut Pelemahan Rupiah Akibat Libur Panjang

Desy Setyowati
21 Juni 2018, 14:05
Dolar rupiah
Arief Kamaludin (Katadata)

Pada perdagangan pasca libur Lebaran hari ini (21/6), rupiah dibuka melemah 1,13% ke level Rp 14.090 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan penutupan sebelum libur Idul Fitri pada Jumat (8/6). Jelang penutupan perdagangan siang ini, rupiah bahkan menyentuh Rp 14.099 per dolar AS.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, libur panjang menjadi penyebab rupiah melemah. Karena tak memantau perkembangan perekonomian Indonesia ataupun dunia, biasanya investor mengambil langkah aman dengan membeli dolar AS. Alhasil, pasokan dolar AS menipis sehingga nilainya menguat.

"Itu karena liburnya banyak. Orang tidak tahu bagaimana situasinya, dia hantam saja hari pertama kerja," kata Darmin usai Halal Bi Halal di kantornya, Jakarta, Kamis (21/6).

Sementara, sebelum libur Lebaran, investor sudah dihadapkan pada kebijakan bank sentral AS, the Fed yang menaikkan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) sebesar 0,25% menjadi 1,75-2%. "Tapi itu tidak perlu dirisaukan," kata Darmin.

Selain itu, sempat ada kekhawatiran bahwa pelemahan rupiah merupakan imbas defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) yang mencapai US$ 5,5 miliar atau 2,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Apalagi Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, defisitnya di kisaran 2%-2,1% dari PDB hingga akhir tahun. Proyeksi itu naik dibanding realisiasi 2017 yang sebesar 1,7% dari PDB.

(Baca juga: Pengusaha Minta Pemerintah Waspadai Ketidakpastian Global)

Yang mana, defisit transaksi berjalan ini dipengaruhi oleh impor yang meningkat. Padahal impor ini mengurangi pasokan dolar AS di dalam negeri, sehingga mata uang Negeri Paman Sam itu menguat terhadap rupiah. Pemerintah pun berupaya meningkatkan ekspor guna mengimbangi keluarnya pasokan dolar AS. "Ekspor barang dan impornya defisit. Itu harus diatasi dulu," ujar Darmin. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Pingit Aria
Editor: Pingit Aria
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...