Kenali Saham Blue Chip yang Kerap Diburu Investor Agar Investasi Aman
Saham blue chip adalah jenis saham unggulan yang banyak direkomendasikan untuk dikoleksi oleh investor. Saham blue chip layak menjadi pilihan investor, terutama pemula, karena relatif aman dan pergerakannya relatif stabil.
Sebelum menggaet saham blue chip, ada baiknya mengenal lebih dahulu apa itu definisi saham blue chip? Bagaimana ciri-ciri saham blue chip? Apa perbedaannya dengan indeks LQ45? Apa saja daftar saham blue chip terbaru? Setelah itu, baru memahami cara membeli saham blue chip.
Definisi Saham Blue Chip
Saham blue chip disebut juga saham lapis satu karena kapitalisasi pasarnya besar sehingga kerap menjadi pendorong utama indeks harga saham gabungan.
Melansir laman Investopedia, istilah blue chip mulanya dari permainan poker. Dalam permainan ini, cip judi mewakili nilai dolar Amerika Serikat yang berbeda setiap warnanya. Cip putih hanya mewakili US$ 1 per cip, cip merah setara US$ 5, dan cip biru atau blue chip memiliki nilai tertinggi.
Istilah blue chip dipakai dan dikenal secara luas di dunia saham setelah diperkenalkan oleh Oliver Gingold pada 1923. Saat itu, Gingold melihat tren bahwa saham-saham dengan harga tinggi, di atas US$ 200 per saham, ternyata menarik minat investor.
Jadi, saham blue chip adalah saham yang bernilai tinggi dibandingkan saham lainnya. Saat ini, saham blue chip tidak selalu mengacu pada saham dengan label harga tinggi, tetapi lebih tepatnya pada saham perusahaan berkualitas tinggi yang telah bertahan dalam ujian waktu.
Saham blue chip biasanya dimiliki oleh perusahaan yang stabil, mapan, dan bermodal besar. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan terkemuka di sektornya dan menguasai pasar.
Saham blue chip juga dinilai lebih siap untuk bertahan saat terjadi krisis ekonomi karena pendapatan perusahaan mereka konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Oleh karena reputasinya yang baik, saham blue chip berharga mahal dan seringkali menjadi pemimpin pasar di industrinya masing-masing.
Ciri-ciri Saham Blue Chip
Saham blue chip dapat menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang. Ada beberapa ciri sebuah saham bisa digolongkan ke saham blue chip, antara lain:
1. Harga sahamnya mahal
Kebanyakan harga saham blue chip rata-rata mahal. Harga saham yang tinggi itu sebanding dengan keuntungan yang didapat secara teratur, misalnya dari pembagian dividen setiap tahun. Meski mahal, harga saham blue chip cenderung stabil. Fluktuasinya tidak terlalu tajam karena memiliki kinerja baik dan fundamental kuat.
2. Nilai kapitalisasi pasar besar
Saham blue chip disebut juga saham lapis satu. Yakni jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar, di atas Rp 10 triliun.
