Mengenal Definisi Modal, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
20 Juni 2022, 12:41
Mengenal Definisi Modal, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya
123rf.com
Ilustrasi investasi

Modal adalah istilah yang erat kaitannya dengan dunia usaha, bisnis, dan perusahaan. Umumnya, setiap orang yang akan memulai sebuah usaha memerlukan modal untuk kelancaran usahanya.

Tanpa modal, sebuah kegiatan usaha mungkin tidak dapat berjalan dan berkembang. Karena itu, modal adalah hal yang sangat penting untuk keperluan suatu bisnis dalam skala kecil, menengah, maupun besar.

Definisi Modal

Definisi modal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk berbisnis, melepas uang, dan sebagainya. Arti modal lainnya adalah sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian modal adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (capital).

Modal pun dapat menggambarkan segala hal yang memberikan nilai atau manfaat kepada pemiliknya. Dikutip dari Investopedia, modal lebih sering dikaitkan dengan uang tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi. Adapun modal bisnis adalah uang yang tersedia untuk mendanai operasi sehari-hari dan untuk membiayai ekspansi untuk masa depan. 

Lawrence J. Gitman, penulis buku Principles of Managerial Finance, menyatakan bahwa modal merupakan pinjaman jangka waktu tertentu yang dibebankan kepada perusahaan. Ini dapat dilihat di neraca keuangan perusahaan bagian sebelah kanan, selain kewajiban yang harus ditanggung saat ini.

Dalam dunia bisnis, kata modal biasanya mengacu pada item dalam neraca yang mewakili bagian dari kekayaan bersih suatu perusahaan yang belum dihasilkan melalui operasi perusahaan.

Sejarah Modal

Modal merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, capital. Dikutip dari laman Merriam Webster, kata capital awalnya berasal dari bahasa Latin, yaitu capitalis yang berarti "kepala" atau "utama".

Makna itu diadopsi ke dalam bahasa Inggris pada abad ke-15 untuk menggambarkan hal-hal penting, seperti kota, distrik, rumah bangsawan, atau biara. Saat ini, kata benda modal umumnya digunakan untuk merujuk ke kota-kota utama 

Kata Latin capitalis juga ternyata diadopsi di Perancis dan Italia melalui istlah capitale. Artinya, merujuk pada persediaan barang penting yang digunakan untuk memasuki bisnis.

Inggris memasukan kata capital dalam istilah keuangan pada abad ke-16 dengan merujuk bahasa Perancis dan Italia. Arti capital adalah barang-barang yang dikumpulkan untuk menghasilkan barang-barang lain dan pengumpulan harta benda yang diperhitungkan untuk mendatangkan pendapatan.

Jenis-jenis Modal

Ada beberapa kategori dan jenis modal. Dilansir oleh Gramedia Blog, berikut jenis-jenis modal dan kategorinya.

Jenis modal berdasarkan sumber:

Berdasarkan sumbernya, modal terbagi menjadi dua, yakni modal internal dan modal eksternal.

Modal Internal

Modal internal adalah modal yang berasal dari kekayaan pemilik perusahaan, modal para pemegang saham, penjualan surat berharga, atau modal yang didapatkan dari laba perusahaan.

Contoh modal internal adalah kendaraan, inventaris, alat produksi, tabungan pribadi, gedung, saham, tanah, keuntungan perusahaan, dan sebagainya yang tidak menggunakan kekayaan pihak luar.

Modal Eksternal

Modal eksternal adalah modal yang didapatkan selain dari kekayaan perusahaan. Modal tersebut bisa didapatkan dari investor atau kreditur seperti bank, koperasi, pinjaman personal.

Biasanya, modal eksternal diperlukan karena keterbatasan sumber modal internal yang ada. Pengelola perusahaan khawatir modal internal tidak dapat mencukupi untuk menjalankan ataupun mengembangkan aktivitas bisnis.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...