Mengurai Definisi Monopsoni, Berkaca dari Kasus BPPC ke Petani Cengkeh

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
25 Juni 2022, 13:26
Mengurai Definisi Monopsoni, Berkaca dari Kasus BPPC ke Petani Cengkeh
ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.
Pekerja menjemur cengkeh di Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (7/7/2020).

Monopsoni adalah kondisi pasar tidak sempurna di mana hanya ada satu pembeli. Praktik monopsoni di Indonesia bisa dilihat dari kasus Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) pada era Orde Baru tahun 1980-an.

Berkaca dari kasus BPPC, praktik monopsoni akhirnya dilarang di Indonesia. Larangan itu hanya berlaku bagi praktik monopsani yang memenuhi syarat tertentu. Artinya, tidak semua kegiatan yang mengarah ke pasar monopsoni terlarang.

Lalu, apa definisi monopsoni? Apa saja ciri-ciri pasar monopsoni? Apa kelebihan dan kekurangan pasar monopsoni? Apa bedanya dengan pasar monopoli? Bagaimana aturan monopsoni di Indonesia?

Definisi Monopsoni

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi monopsoni adalah keadaan pasar yang tidak seimbang karena dipengaruhi oleh seorang pembeli. 

Dilansir oleh Otoritas Jasa Keuangan, arti monopsoni yaitu keadaan pasar barang tertentu yang pembelinya hanya seorang atau sekelompok pembeli sehingga dapat menentukan tingkat harga. Dikutip dari Investopedia, monopsoni merupakan kondisi pasar yang tidak sempurna.

Perbedaan antara monopoli dan monopsoni terutama terletak pada entitas pengendali. Pasar monopsoni dikendalikan oleh pembeli tunggal sedangkan pasar monopoli dikendalikan oleh penjual atau produsen. 

Dalam monopsoni, pembeli besar mengendalikan pasar. Karena posisinya yang unik, monopsoni memiliki banyak kekuatan. Misalnya, sebagai pemasok utama atau satu-satunya pekerjaan di suatu daerah, monopsoni memiliki kekuatan untuk menetapkan upah. Selain itu, mereka memiliki daya tawar karena dapat menegosiasikan harga dan persyaratan dengan pemasok.

Ciri-ciri Pasar Monopsoni

Hermansyah dalam buku Pokok-pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia menyebutkan ciri-ciri pasar monopsoni sebagai berikut:

  1. Hanya ada satu pembeli.
  2. Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang/produsen.
  3. Barang yang dijual berupa bahan mentah.
  4. Harga sangat ditentukan oleh pembeli.

Kelebihan Pasar Monopsoni

Berikut merupakan beberapa kelebihan pasar monopsoni:

Elastisitas dalam penawaran. Penjual dapat menawarkan jumlah barang yang berbeda tergantung hasil dari produksi. Jumlah barang yang ditawarkan tidak harus sama setiap kali menawarkan kepada pembeli. Pembeli dapat membeli kepada penjual lain yang memiliki usaha yang sama. Hal tersebut tidak bermasalah karena pembeli merupakan satu-satunya pembeli.

Interaksi dengan pembeli. Penjual melakukan interaksi secara langsung dengan pembeli. Penjual memahami betul siapa pembeli dari produk yang dihasilkan. Penjual mungkin telah mengenal dengan baik pembeli tersebut, bahkan mengetahui karakteristiknya.

Tidak harus melakukan promosi. Penjual tidak perlu melakukan promosi lantaran pembeli sudah menghampiri penjual produk tersebut. Bahkan pembeli akan menanyakan ketersediaan barang yang biasa dibeli untuk memenuhi permintaa pasar di luar daerah penjual tersebut.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...