Profil Vladimir Putin, Anak Mandor Pabrik yang Jadi Presiden Rusia

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
2 Juli 2022, 08:15
Profil Vladimir Putin, Anak Mandor Pabrik yang Jadi Presiden Rusia
123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin makin menjadi sorotan utama dunia setelah negaranya menyerang Ukraina pada akhir Februari lalu. Dampak agresi tersebut tidak hanya dirasakan Ukraina, juga dunia dan efeknya berkepanjangan hingga saat ini.

Di tengah susana konflik tersebut, Presiden Indonesia Joko Widodo menemui Vladimir Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Jokowi membahas terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk karena perang Rusia dan Ukraina.

Putin pun menyampaikan keluh kesahnya mengenai dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia.

Profil Vladimir Putin

Masa Kecil dan Pendidikannya 

Putin lahir di Leningrad (St. Petersburg), Rusia, pada 7 Oktober 1952 dengan nama asli Vladimir Vladimirovich Putin. Pada masa kecilnya, Putin hidup di tengah kemiskinan akibat Perang Dunia II.

Ayahnya mandor pabrik mengalami cacat akibat granat. Sementara ibunya menjadi penyapu jalanan. Mereka tinggal di apartemen komunal bersama beberapa keluarga lain.

Putin mulai belajar di Sekolah Dasar No. 193 di St.Petersburg. Kegiatan menimba ilmu ini dimulai pada tahun 1960-1968. Setelah dari sekolah dasar, Putin melanjutkan Sekolah Menengah Atas No. 281 dan lulus pada tahun 1970.

Sejak di sekolah dasar, Putin tertarik pada judo dan memutuskan untuk memperdalam bela diri asal Jepang itu. Dia berhasil menjuarai berbagai kompetisi olahraga di Leningrad dan mendapatkan sabuk hitam judo. Putin juga mempelajari sambo, bela diri yang dipraktikkan di Rusia.

Putin meneruskan studinya di Universitas Negeri Saint Petersburg dan lulus pada tahun 1975. Universitas Negeri Saint Petersburg adalah universitas tertua dan terbesar di Rusia. Ketika era Uni Soviet, universitas tersebut lebih dikenal sebagai Universitas Negeri Leningrad.

WW2-ANNIVERSARY/RUSSIA-PARADE-WREATH
WW2-ANNIVERSARY/RUSSIA-PARADE-WREATH (ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Anton Novoderzhkin/Pool /aww/cf)

Karier Vladimir Putin

Putin memilih jurusan hukum demi bisa mewujudkan cita-citanya menjadi perwira intelijen di Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau KGB. Setelah lulus dengan gelar Sarjana Hukum, dia bergabung dengan sekolah KGB ke-401, Okhta, Leningrad St. Petersburg. 

Usai menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pelatihan KGB, Putin memulai kariernya sebagai anggota intelijen dan ditempatkan di Dresden, Jerman Timur. Saat di KGB, dia pernah disebut membakar dokumen KGB ketika penghancuran tembok Berlin. Hal itu untuk menghilangkan bukti yang bisa menjatuhkan Rusia.

Penulis biografi Vladimir Putin asal Jerman, Boris Reitschuster, menyebutkan bahwa Rusia saat ini bisa saja “berbeda” bila kala itu Putin tidak ditempatkan di Jerman Timur.

Putin memutuskan pensiun sebagai Perwira Intelijen Asing dengan pangkat Letnan Kolonel pada 1991, menyusul kudeta terhadap Mikhail Gorbachev. Putin dipercaya menjadi penasihat Wali Kota St. Petersburg, Anatoly Sobchak sampai 1996.

Putin mulai masuk lingkaran istana dengan menjadi wakil kepala manajemen properti kepresidenan. Presiden Boris Yeltsin kemudian mengangkat Putin menjadi Wakil Kepala Staf Kepresidenan.

Kariernya di istana Moskow semakin moncer. Pada 1998, Yeltsin menunjuk Putin sebagai direktur Layanan Keamanan Federal (FSB), organisasi intelijen dan keamanan utama Federasi Rusia dan penerus KGB.

Pada Agustus 1999, Putin diangkat sebagai Perdana Menteri Rusia oleh Presiden Yeltsin yang disetujui oleh lembaga legislatif. Selang empat bulan kemudian, 31 Desember 1999, Yeltsin tiba-tiba mengundurkan diri.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...