Rudal Rusia Hancurkan Mal di Ukraina, Zelensky: Putin adalah Teroris

Happy Fajrian
29 Juni 2022, 08:15
rusia, perang rusia ukraina, ukraina, volodymyr zelensky, vladimir putin,
ANTARA FOTO/REUTERS/Igor Tkachenko/foc/sad.
Sebuah kompleks hotel yang hancur oleh rudal Rusia selama invasi ke Ukraina digambarkan di Odesa, Ukraina, Minggu (8/5/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang teroris. Hal ini setelah serangan rudal Rusia menghancurkan sebuah mal di kota Kremenchuk, Ukraina yang menewaskan lebih dari 18 orang dan 36 orang lainnya hilang tertimbun reruntuhan.

Zelensky membagikan rekaman kamera keamanan saat pusat perbelanjaan Kremenchuk dihantam oleh serangan rudal Rusia pada hari Senin (27/6) dan mengatakan serangan itu dilakukan dengan sengaja.

“Rudal Rusia menabrak objek ini, dengan sengaja. Jelas, itu perintahnya (Putin). Jelas bahwa pembunuh Rusia menerima koordinat seperti itu untuk rudal ini, ”kata Zelenskyy melalui sebuah video pada Selasa (28/6) malam, dikutip Al Jazeera Rabu (29/6).

Moskow mengatakan bahwa mereka telah menyerang depot senjata terdekat dan secara keliru mengklaim bahwa mal itu kosong. Pada pidatonya Zelensky mengecam apa yang dia katakan sebagai kebohongan Rusia.

“Dan saya ingin mengatakan secara terpisah tentang tanggung jawab para propagandis Rusia yang berbohong tentang teror ini, yang mencoba membenarkan tindakan tentara Rusia. Kalian masing-masing juga akan dihukum. Kami memiliki semua bukti tentang apa yang dilakukan pasukan Rusia terhadap rakyat kami,” katanya.

Sementara itu di wilayah timur Ukraina, gubernur daerah Dnipropetrovsk, Valentyn Reznychenko, juga melaporkan adanya serangan dan petugas penyelamat dikerahkan untuk menyelamatkan warga di kota Dnipro.

Reznychenko menulis di aplikasi Telegram bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga di antaranya ditembak jatuh. Infrastruktur perkeretaapian dan sebuah perusahaan industri telah dihancurkan dan sebuah perusahaan jasa dibakar.

Reuters tidak dapat memverifikasi akun gubernur secara independen. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera membalas email permintaan komentar.

Dalam dua hari terakhir, Ukraina melaporkan serangan oleh Rusia di wilayah selatan Odesa, dan kota Kharkiv di timur laut yang merupakan target awal invasi Rusia pada akhir Februari lalu.

Menurut laporan Reuters, pihak berwenang Kharkiv bersama dengan penyelamat dan sukarelawan Palang Merah telah memulai kembali pelatihan bagi warga sipil tentang cara bertahan hidup di kereta bawah tanah kota yang dibom.

Aliansi militer NATO-Barat, yang anggotanya telah memberi Ukraina senjata untuk melawan Rusia, pada hari Selasa menyelesaikan kebuntuan yang membuka jalan bagi Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota setelah Turki mencabut veto-nya.

Perkembangan tersebut memperkuat tanggapan aliansi terhadap Rusia, khususnya di Laut Baltik, di mana keanggotaan Finlandia dan Swedia akan memberikan keunggulan militer NATO.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...