Kemendag Distribusikan 607 Ton MinyaKita ke Indonesia Timur
Kementerian Perdagangan mendistribusikan 607 ton MinyaKita kepada masyarakat di kawasan Indonesi Timur.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan merek minyak goreng milik Kementerian Perdagangan itu didistribusikan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Maluku Utara. Sebanyak 607 ton minyak goreng itu diangkut dengan 36 kontainer oleh KM Logistik Nusantara.
“[Pengiriman] minyak goreng ini merupakan bagian dari program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah 3T,” kata Zulhas.
Menurut Zulhas, Gerai Maritim merupakan salah satu upaya Kemendag memperkecil disparitas harga antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting serta kelancaran arus barang. Program tersebut sudah dimulai sejak Juni 2015, yang kemudian pada 2016 bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut Kementerian Perhubungan yang diluncurkan pada November 2015.
Pada pengiriman ini, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan ID Food, serta melibatkan PT Mahesi Agri Karya dan PT Priscolin sebagai penyedia MinyaKita. Pengiriman ini dilakukan melalui Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 yang mengangkut 36 kontainer atau setara dengan sekitar 674.400 liter. Dalam hal ini, PT Pelni (Persero) didapuk sebagai operator.
Sebelumnya, pada tahap pertama, telah dilakukan pengiriman dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke dengan jumlah muatan sebanyak 40 kontainer atau sekitar 744.000 liter minyak goreng.
